LINGKARWILIS.COM – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) secara resmi mengumumkan perubahan nama untuk beberapa lokasi wisata di sekitar kawasan Gunung Bromo.
Keputusan diubahnya beberapa nama wisata di Malang smerupakan hasil kesepakatan antara pihak TNBTS, romo dukun Tengger dan tokoh masyarakat setempat.
Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani perubahan nama wisata ini bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya Tengger.
“Kami sepakat mengembalikan penamaan spot wisata di TNBTS sesuai dengan nama lokal sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya dan tradisi Tengger,” ujar Wardhani pada Senin (19/08).
Tiga lokasi wisata yang namanya mengalami perubahan adalah:
– Bukit Teletubbies yang kini dikenal sebagai Lembah Watangan: Nama ini diambil dari sejarah dataran rendah yang dulunya dipenuhi pepohonan khas Tengger. Karena banyaknya pohon yang roboh, lokasi ini dinamai Lembah Watangan, yang berarti “lembah pohon-pohon yang roboh.”
– Bukit Cinta yang sekarang dikenal dengan nama Lemah Pasar: Nama Lemah Pasar sebelumnya dikenal sebagai Pasar Agung, tempat yang digunakan untuk upacara adat.
– Bukit Kingkong diubah menjadi Bukit Kedaluh: Nama Kedaluh berasal dari bahasa Sansekerta, yang merupakan gabungan dari kata “Kada” (merindukan) dan “Luh” (pemberi hujan/Dewa Indra). Kedaluh mencerminkan harapan akan kesuburan dan keberkahan dari Dewa Indra.
Balai Besar TNBTS juga mengimbau kepada instansi pemerintah, masyarakat Tengger, media, pelaku jasa wisata, dan wisatawan untuk menggunakan dan mempromosikan nama-nama lokal yang baru ini.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya