Daerah  

5 Lagu Siti Nurhaliza yang Hits dan Populer Sepanjang Masa, Ada yang Ikonik Banget!

5 Lagu Siti Nurhaliza yang Hits dan Populer Sepanjang Masa, Ada yang Ikonik Banget!
Ilustrasi lagu Siti Nurhaliza yang hits dan populer sepanjang masa (Instagram/ctdk)

LINGKARWILIS.COM – Meskipun bukan penyanyi Indonesia, namun nama Siti Nurhaliza sangat dikenal baik oleh masyarakat Indonesia.

Siti Nurhaliza merupakan penyanyi cantik berkebangsaan Malaysia yang memiliki deretan lagu yang berhasil hits dan populer sepanjang masa.

Tidak hanya di Malaysia, lagu dari Siti Nurhaliza ini juga berhasil hits dan populer di Tanah Air.

Dibawah ini kami telah mengumpulkan beberapa lagu Siti Nurhaliza yang berhasil hits dan populer sepanjang masa, tidak hanya di Malaysia, tapi juga di Indonesia.

Lirik dan Chord Lagu Rohani Dia Lahir Untuk Kami, Sambut Natal dengan Penuh Suka Cita

Daftar Lagu Hits dan Populer Siti Nurhaliza

1. Cindai

Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku

Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang

Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan kuhiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi

Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati

Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali

5 Ide Resep Nasi Bakar untuk Menu Tahun Baru yang Gurih dan Harum, Dijamin Nikmat Pol!

2. Purnama Merindu

Bermaknakah tiap baris kata-kata
Ataukah hanya dibibir saja
Bersungguhkah rindu yang engkau pamerkan
Ataukah sekadar hanya lakonan

Rindu telah melekat dalam hatiku
Walau awan berlalu
Rinduku tak berubah arah

Purnama mengambang cuma berteman
Bintang berkelipan dan juga awan
Siapa tahu
Rindu yang mencengkam di hatiku

Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi merindu ku

Purnama mengambang berbagai warna
Bila embun pun datang bintang purnama
Tinggallah aku sendirian bertemankan malam sepi

Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merindu padamu yang sudi memujuk

Hiaskanlah cinta di jari manisku
Sinarkan bagai gemerlap kencana
Tanyakanlah kasih di mercu kalbu
Serikanlah purnama yang merindu

Intip Resep Kunafa Khas Timur Tengah yang Lagi Viral, Gampang Bange Lho!

3. Nirmala

Diciptakan seorang insan
Lembut hati bak redup pandangan
Pabila berkata
Seluruh alam menyaksikan kesyahduan
Bagai tersentuh rasa percaya
Tika terdengarkan
Aduhai

Telah jauh berkelana entah di mana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Khabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya

Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Dipujuk segala rajuk
Sepi rindu adakala
Meracun imannya
Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama

Siapa menyapa bagai pelita
Arah yang menghilang tika gelita
Duhai kasih bulan saksi

Tatap tidak ditatap
Kotakan di dada yang terdetik
Temukan sang cinta

Angin pun mula bercerita
Semesta nyata terpedaya
Kekasih tak berbahasa
Getir fikir derita mengharap
Suara

Tangis bagai gerimis
Hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat
Temukan azimat
Kasih gundah gerhana
Diam tak berirama
Gusar tambah gementar
Tak tertanggung rasa
Nun dari sana
Telah turun berbicara
Sang kesuma bidadari syurgawi

Sesungguhnya berkasihlah
Di antara manusia
Perindah segala kata-kata
Bahagia itu janjinya

Mengapa kita sengketa
Rentaslah jalan terbuka
Tanpa dusta

Telah teguh di garis karma
Telah jauh berkelana entah di mana
Ada rasa hanya kuntum kasihnya
Khabar itu merelakan perjalanannya
Ada jiwa hanya kuntum kasihnya

Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Telah mekar hati seindah purnama
Dipujuk segala rajuk
Sepi rindu adakala
Meracun imannya

Biar panas membakar
Biar ranjau mencabar
Hati mekar seindah purnama

Tangis bagai gerimis
Hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat
Temukan azimat

Kasih gundah gerhana
Diam tak berirama
Gusar tambah gementar
Tak tertanggung rasa

Tangis bagai gerimis
Hati bak tasik pedih
Cuba cari hakikat
Temukan azimat
Kasih gundah gerhana
Diam tak berirama
Gusar tambah gementar
Tak tertanggung rasa

4. Bukan Cinta Biasa

Begitu banyak cerita
Ada suka ada duka
Cinta yang inginku tulis
Bukanlah cinta biasa

Dua keyakinan beza
Masalah pun tak sama
Ku tak ingin dia ragu
Mengapa mereka selalu bertanya

( chorus )
Cintaku bukan diatas kertas
Cintaku getaran yang sama
Tak perlu dipaksa Tak perlu dicari
Kerna kuyakin ada jawabnya oh…
Andai ku bisa merubah semua
Hingga tiada orang terluka
Tapi tak mungkin Ku tak berdaya
Hanya yakin menunggu jawabnya

Janji terikat setia
Masa merubah segala
Mungkin dia kan berlalu
Ku tak mahu mereka tertawa

Diriku hanya insan biasa
Miliki naluri yang sama
Tak ingin berpaling
Tak ingin berganti
Jiwa ku sering saja berkata

Andai ku mampu ulang semula
Ku pasti tiada yang curiga
Kasih kan hadir tiada terduga
Hanya yakin menunggu jawaban

Syahdu Pol! 7 Lagu Indonesia dengan Lirik Hujan ini Cocok Banget untuk Menggalau!

5. Aku Cinta Padamu

Andainya engkau ku miliki
Terdahulu sebelumnya
Andai ku curah rasa hati
Mungkin kini ku tenang di sampingmu

Belum puas ku menikmati
Kesan kasih sayang kau terpaksa pergi
Ingin ku terus dicintai
Walau bisikanmu azimat berduri

Bila cinta berbunga
Jadi airmata di jariku

Betapa kucinta padamu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkanlah ku di hati mu
Walau di mana berada
Ingat ku dalam doa mu

Hiasilah hati
Dengan cinta suci
Selamanya

Gemerlapkan jiwa
Semikanlah cinta
Semoga kau dan aku
Akhirnya bersama
Aku kan menunggu
Walaupun seribu tahun lagi

Nah itulah deretan lagu dari Siti Nurhaliza yang hits dan populer sepanjang masa. Lagu mana nih yang paling sering kalian dengar?

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *