Daerah  

5 Wilayah Rawan Banjir di Tulungagung Dapat Perhatian Khusus dari BPBD

5 Wilayah Rawan Banjir di Tulungagung Dapat Perhatian Khusus dari BPBD
Petugas BPBD Tulungagung saat membersihkan sungai dari enceng gondok sebagai langkah normalisasi sungai agar air tidak meluap saat musim hujan (BPBD Tulungagung)

LINGKARWILIS.COM – Berdasarkan prediksi BMKG, awal November 2024 menjadi tanda dimulainya musim penghujan, khususnya di Kabupaten Tulungagung. Maka dari itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung telah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk penanggulangan bencana.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Tulungagung diketahui rawan banjir ketika hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi lama terjadi.

Dari data menunjukkan bahwa setidaknya lima kecamatan di Tulungagung yang mengalami rawan banjir diantaranya Kecamatan Pucanglaban, Campurdarat, Besuki, sebagian Boyolangu, dan Kalidawir. Begitu pula di Kecamatan Campurdarat yang juga kerap mengalami banjir disertai lumpur akibat kiriman dari pegunungan sekitar.

Memasuki musim penghujan, Gilang menjelaskan pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi penanggulangan terutama untuk bencana banjir di wilayah-wilayah rawan tersebut. Mereka juga telah menjalin kerja sama dengan PU Bina Marga dan BBWS untuk melaksanakan normalisasi sungai.

25 Ucapan Selamat Datang Bulan November yang Simple dan Penuh Makna, Yuk Simak!

Langkah ini diambil agar kondisi sungai-sungai di Tulungagung, khususnya di lima wilayah tersebut, kembali normal dan dapat berfungsi optimal dalam mengalirkan air.

“Kami sudah melakukan pembersihan sungai yang banyak enceng gondoknya maupun sumbatan-sumbatan lain pada sungai agar saat terjadi hujan, fungsi sungai ini bisa kembali seperti semula agar air sungai tidak meluap saat terjadi hujan,” ungkapnya.

Normalisasi sungai ini dinilai penting karena sungai-sungai tersebut mengalami pendangkalan akibat musim kemarau panjang tahun ini. Diharapkan langkah ini dapat mengurangi risiko bencana banjir di wilayah-wilayah rawan di Kabupaten Tulungagung.

Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat di Tulungagung untuk mengadakan kerja bakti membersihkan saluran air (got) di setiap desa, mengingat saluran-saluran tersebut juga mengalami pendangkalan dan perlu dibersihkan untuk mencegah banjir.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *