7 Panduan Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Besar, Bukan Cuma Memilih Bibit yang Berkualitas 

Cara Mudah Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal untuk Pemula, Simak Yuk!
Ilustrasi cara mudah budidaya ikan nila di kolam terpal untuk pemula

LINGKARWILIS.COM – Budidaya ikan nila menjadi salah satu pilihan populer di kalangan peternak ikan, baik untuk skala kecil maupun besar. 

Mengapa ikan nila/ Karena pemeliharaannya dikenal sangat mudah serta potensi pertumbuhannya juga cepat. 

Rentan waktu 4-6 bulan, ikan nila bisa mencapai bobot yang siap panen sehingga menjadikannya pilihan menarik dari segi ekonomi. 

Dengan manajemen yang baik terhadap kualitas air, pemilihan bibit yang berkualitas, dan pemberian pakan yang tepat, budidaya ikan nila dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi para pembudidaya.

Cara Mengatasi Jamur Pada Ikan Nila dengan Daun Sirih, Tidak Perlu Bingung Gan!

7 Panduan Budidaya Ikan Nila 

1 Jenis Kolam untuk Budidaya

Terdapat beberapa jenis kolam yang umum digunakan untuk budidaya nila, antara lain kolam tanah, kolam terpal, kolam beton, drum atau terpal bioflok.

Kolam harus dilengkapi dengan pintu masuk dan keluar air untuk memudahkan proses penggantian air dan perawatan. 

Saringan pada pintu air juga diperlukan untuk mencegah masuknya hewan pengganggu seperti ular atau burung.

2 Penyebaran Bibit dengan Tepat

Sebelum menyebar bibit, pastikan kolam telah disesuaikan dengan kondisi yang tepat untuk mengurangi risiko kematian bibit. 

Sebaiknya sesuaikan jumlah bibit dengan luas kolam agar populasi ikan tidak terlalu padat atau terlalu renggang.

3 Pemilihan Bibit yang Berkualitas

Pilihlah bibit nila yang berkualitas dari penjual terpercaya. Bibit yang baik akan memberikan hasil panen yang maksimal. Disarankan untuk memilih bibit ikan nila jantan karena pertumbuhannya lebih cepat dan produktif.

4 Pemberian Pakan yang Tepat

Nila adalah ikan omnivora yang bisa diberi pakan berupa pelet, dedak, atau sisa makanan. Pastikan pakan mengandung nutrisi yang cukup tanpa mengandung kadar minyak tinggi yang berbahaya bagi ikan. Berikan pakan secara rutin dan sesuai dengan kebutuhan, biasanya dua kali sehari.

5 Pengelolaan Kualitas Air

Kualitas air yang baik sangat penting dalam budidaya ikan nila. Pastikan air bersih dari racun seperti limbah pabrik atau bahan kimia berbahaya. 

Kolam baru sebaiknya diisi dan didiamkan selama minimal 2 minggu untuk menghilangkan racun sebelum digunakan untuk pemeliharaan ikan.

6 Panen dan Pemeliharaan

Nila biasanya siap panen dalam waktu 4-6 bulan, dengan bobot mencapai 500-600 gram per ekor. 

Pastikan semua ikan tumbuh secara merata sebelum melakukan panen. Panen dilakukan dengan menguras air kolam dan mengambil ikan yang siap jual.

7 Pengelolaan Kesehatan Ikan

Memahami karakteristik dan kemungkinan penyakit pada nila penting untuk menjaga kesehatannya. 

Monitor kesehatan ikan secara teratur untuk menghindari stres atau infeksi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan.

Budidaya nila menjanjikan keuntungan yang menarik dengan modal yang tidak terlalu besar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memulai budidaya ikan nila secara efektif dan mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *