LINGKARWILIS.COM – Burung murai batu betina sering dianggap tidak mampu berkicau lantang seperti jantan, namun pandangan ini tidak sepenuhnya benar.
Dengan perawatan yang tepat, burung murai batu betina dapat mengeluarkan suara yang nyaring dan gacor.
Meski membutuhkan usaha ekstra dibandingkan murai batu jantan, hasilnya tetap memuaskan.
Berikut ini beberapa langkah perawatan yang bisa Anda terapkan pada burung murai betina kesayangan,
Tip Merawat Burung Murai Batu
1. Pengembunan Pagi
Pengembunan adalah langkah awal yang penting untuk membuat burung lebih segar dan aktif. Setelah subuh, keluarkan murai untuk diembunkan.
Sebelum itu, berikan pakan berupa jangkrik (3-5 ekor) dan ulat Hongkong (3-5 ekor) agar tubuh burung tetap hangat menghadapi udara pagi yang dingin.
Pengembunan ini juga bisa membantu menstabilkan kondisi burung secara lebih alami.
2. Memandikan Murai Batu
Sekitar pukul 06.00 pagi, mandikan burung menggunakan semprotan halus atau biarkan ia mandi sendiri di keramba. Pilih cara yang sesuai dengan kebiasaan burung.
Setelah selesai mandi, berikan kembali pakan jangkrik untuk menjaga stamina tubuhnya.
Jangan lupa, angin-anginkan burung sebelum menjemurnya agar tidak kaget dengan perubahan suhu yang mendadak.
Resep Wedang Ronde ala Chef Devina Hermawan yang Simple dan Nikmat, Cocok untuk Musim Hujan!
3. Penjemuran yang Tepat
Penjemuran pada burung bisa dilakukan selama satu jam setiap pagi di bawah sinar matahari.
Aktivitas ini berfungsi untuk meningkatkan stamina dan birahi burung, yang memengaruhi kemampuannya untuk berkicau.
Pastikan makanan untuk burung seperti voer dan air minum tetap tersedia selama proses ini.
4. Berikan Makanan Bernutrisi
Kesehatan burung sangat dipengaruhi oleh makanannya. Berikan voer berkualitas tinggi yang mengandung nutrisi lengkap.
Lengkapi dengan pakan tambahan seperti kroto, jangkrik, ulat, cacing, atau serangga lain secara bergantian.
Variasi makanan ini membantu memenuhi kebutuhan gizi burung, sehingga mendukung performanya.
5. Jaga Kebersihan Kandang
Kandang yang bersih akan membuat burung merasa lebih nyaman dan terhindar dari penyakit.
Bersihkan kandang setiap hari, terutama saat burung sedang dimandikan. Ganti makanan dan air minum secara rutin untuk menjaga kesegarannya.
6. Dekatkan dengan Murai Batu Jantan
Untuk memancing birahi dan meningkatkan motivasi berkicau, dekatkan burung betina dengan burung murai jantan.
Pastikan mereka saling mendengar suara tanpa saling melihat. Kehadiran suara murai jantan dapat merangsang burung betina untuk lebih aktif berkicau.
7. Lakukan Pemasteran
Pemasteran adalah proses melatih burung dengan suara-suara burung lain yang sudah gacor, seperti murai batu jantan atau jenis burung lainnya.
Proses ini efektif untuk membantu burung mengembangkan suara dan melatih variasi kicauannya.
Burung murai batu betina juga mampu memiliki suara yang gacor jika dirawat dengan baik.
Meskipun volumenya tidak sekeras jantan, murai batu betina tetap bisa menjadi kicau yang andal di rumah.
Dengan perawatan rutin seperti pengembunan, pemberian makanan bernutrisi, hingga pemasteran, Anda dapat melihat perkembangan signifikan pada murai batu betina kesayangan Anda.
Penulis: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya