LINGKARWILIS.COM – Hari Guru Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Oktober merupakan momen penting untuk mengapresiasi dedikasi peran guru dalam mendidik generasi muda.
Merayakan Hari Guru Sedunia tidak selalu memerlukan acara yang mewah dengan budget yang banyak, buat dengan hal mengesankan lebih menarik.
Rencanakan hal yang bermakna supaya perayaan Hari Guru Sedunia ini tetap bisa meninggalkan kesan mendalam bagi guru dan siswa.
Berikut beberapa ide tema yang dapat diadopsi untuk merayakan Hari Guru Sedunia secara sederhana namun tetap berkesan.
1 Terima Kasih dari Hati
Dalam momen ini, siswa bisa membuat surat atau kartu ucapan yang menggambarkan rasa terima kasih mereka. Kartu-kartu ini bisa berisi kata-kata inspiratif, pengalaman pribadi, atau kenangan manis selama diajar oleh gurunya.
Agar lebih berkesan, sekolah bisa mengadakan pameran kecil di mana setiap siswa memajang karya ucapan mereka.
Aktivitas:
– Siswa menulis surat pribadi atau membuat video ucapan terima kasih untuk guru mereka.
– Kelas bisa mengumpulkan ucapan ini dan memberikannya dalam bentuk buku kenangan atau diputar sebagai video kompilasi selama perayaan.
2 Guru Inspiratif: Momen Tak Terlupakan
Dalam tema ini, siswa dan tenaga pendidik berbagi pengalaman dan cerita yang inspiratif. Siswa dapat berbicara tentang bagaimana gurunya telah memberi dampak positif pada hidup mereka.
Sebaliknya, pendidik bisa berbagi cerita tentang perjalanan mereka sebagai pendidik. Tema ini menumbuhkan ikatan emosional antara pendidik dan siswa.
Aktivitas:
– Sesi berbagi cerita di kelas atau di aula sekolah, di mana siswa berbicara tentang guru yang paling mereka ingat.
– Guru juga bisa membagikan pengalaman mengajar yang tak terlupakan atau tantangan yang mereka hadapi selama menjadi guru.
3 Dedikasi untuk Guru: Satu Hari Tanpa Mengajar
Perayaan Hari Guru ini bisa menjadi hari istimewa di mana guru “bebas” dari tugas mengajar. Pada hari ini, siswa mengambil alih peran pendidik dengan memberikan presentasi, membuat projek kelompok, atau mengajarkan hal sederhana kepada teman mereka.
Guru bisa duduk dan menikmati kreativitas siswa tanpa harus memberikan pelajaran formal.
Aktivitas:
– Siswa menyiapkan presentasi atau mengajarkan sesuatu yang baru kepada teman-teman mereka, seperti keterampilan praktis atau topik yang mereka sukai.
– Guru dapat menjadi penonton dan memberikan komentar positif serta apresiasi pada usaha siswa.
4 Pohon Harapan dan Apresiasi
Tema ini menciptakan suasana positif dengan simbol “pohon” yang dipenuhi harapan dan ucapan terima kasih dari siswa dan komunitas sekolah.
Setiap siswa dapat menuliskan satu kata, harapan, atau pesan apresiasi untuk guru mereka di kertas berbentuk daun.
Daun-daun ini kemudian ditempelkan pada “pohon harapan” yang bisa dipajang di aula atau halaman sekolah.
Aktivitas:
– Pembuatan pohon harapan di ruang terbuka atau aula sekolah.
– Siswa, guru, bahkan orang tua dapat menambahkan “daun” apresiasi untuk guru.
5 Pementasan Seni: Dedikasi untuk Guru
Dalam tema ini, siswa dapat menyiapkan pertunjukan sederhana seperti drama, musik, tarian, atau puisi yang khusus didedikasikan untuk para guru.
Pertunjukan seni ini tidak harus mewah, tetapi cukup untuk menggambarkan apresiasi yang tulus dan kreativitas siswa.
Aktivitas:
– Penampilan drama singkat yang mengisahkan perjalanan seorang guru.
– Pementasan musik dan tarian yang melibatkan seluruh kelas, dengan lirik atau gerakan yang dipilih untuk menggambarkan peran guru.
6 Galeri Kenangan Guru
Dalam tema ini, sekolah dapat mengumpulkan foto-foto dan momen kenangan dari para guru selama mereka mengajar di sekolah.
Foto-foto ini dapat dipajang di aula sekolah atau lorong-lorong sekolah, di mana siswa dapat melihat perjalanan dan kontribusi guru mereka selama ini.
Aktivitas:
– Kumpulkan foto-foto dari perjalanan mengajar guru, baik yang lama maupun baru.
– Buat papan galeri di sekolah untuk memamerkan kenangan tersebut, diiringi dengan ucapan atau puisi dari siswa.
7 Hari Berbagi Ilmu
Tema ini mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk berbagi pengetahuan yang mereka miliki.
Pada hari ini, siswa bisa memimpin diskusi kelas, mengadakan lokakarya kecil, atau berbagi keterampilan yang mereka kuasai kepada teman-teman mereka, dengan guru yang bertindak sebagai fasilitator.
Aktivitas:
– Siswa mengadakan “kelas mini” di mana mereka mengajarkan sesuatu yang mereka kuasai, seperti hobi atau keterampilan baru.
– Guru memberikan panduan dan dorongan, serta mengapresiasi keberanian siswa untuk berbagi ilmu.
8 Kado Sederhana: Simbol Kebersamaan
Tidak semua kado harus berwujud benda mahal. Tema ini mengajak siswa untuk memberikan kado sederhana yang bermakna, seperti bunga, kartu, atau barang buatan tangan yang mereka buat sendiri.
Kado-kado ini menjadi simbol kebersamaan dan penghargaan yang tulus kepada guru mereka.
Aktivitas:
– Siswa membuat hadiah DIY (Do It Yourself) seperti hiasan meja, gelang persahabatan, atau buku catatan yang didesain khusus untuk guru.
– Sekolah dapat menyediakan bahan-bahan sederhana untuk siswa membuat hadiah ini bersama-sama di kelas.
Hari Guru Sedunia adalah kesempatan sempurna untuk menunjukkan penghargaan dan terima kasih kepada para guru.
Dengan memilih tema yang sederhana namun penuh makna, perayaan ini tidak hanya memberikan kesan yang mendalam, tetapi juga memperkuat ikatan antara guru dan siswa.
Tidak perlu kemewahan untuk membuat perayaan yang berkesan, hal terpenting adalah ketulusan dan apresiasi yang dirasakan oleh semua pihak, termasuk guru.
Penulis; Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya