Daerah  

Air Sumur Disedot, Tidak Ada Kompensasi, Warga Tempurejo Sudah Merasa Lega

Pengelola SPBU Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri melakukan penyedotan sumur yang terdampak kebocoran minyak
Pengelola SPBU Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri melakukan penyedotan sumur yang terdampak kebocoran minyak
Kediri, Lingkarwilis.com – Pengelola SPBU Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri melakukan penyedotan sumur yang terdampak kebocoran minyak, Jumat (15/09/2023).
Penyedotan oleh pihak SPBU ini dilakukan menggunakan alat penyedot diesel, disaksikan oleh warga setempat, DLHKP Kota Kediri, Petugas Polsek Pesantren dan perangkat kelurahan setempat.
Sulastri, warga RT 5 RW 2 Kelurahan Tempurejo pada jurnalis lingkarwilis.com mengaku lega karena sumur mereka yang terdampak menjadi normal lagi dan harapannya air sumur kembali bisa dikonsumsi.
“warna sebelumnya ada kehitam hitamannya ( seperti minyak ) dan baunya menyengat, kini agak berkurang,” ujarnya.

Karena masih dalam proses normalisasi sumur, untuk kebutuhan sehari hari Sulastri mengaku mengandalkan suplay air bersih dari pemerintah daerah.

Sementara itu, Abdulloh, Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Tempurejo mengatakan, setelah selesai penyedotan, terjadi kesepakatan antara warga dengan pihak SPBU bahwa tindak lanjut perkara ini menunggu hasil uji di ITS dan warga memberikan deadline selama 5 hari.

“Warga sudah jenuh karena terkesan diulur-ulur,” lanjutnya.
Kepala Kelurahan Tempurejo Oryza Mahendrajaya berharap  masalah pencemaran SPBU tersebut segera terselesaikan dan air tanah di rumah warga bisa kembali bersih dan normal.

“warga terdampak selama ini tidak meminta kompensasi apapun,” tegasnya.***

Reporter  ; Achmad Fitriyadi

Editor       ; Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *