Sedangkan untuk mengganjal perut yang keroncongan di malam hari ada nasi kucing dengan tambahan sate telur puyuh dan ragam lauk lainnya.
Suguhan yang khas di angkringan Kopi Lawas adalah minuman yang hingga kini tetap terjaga citarasanya yakni Kopi Cengkeh, Kopi Kelapa serta Wedang uwuh.
Pelanggan atau pengunjung dapat menikmati hidangan sambil duduk santai lesehan di tempat yang ditata rapi di pinggir jalan, dengan nuansa nostalgia sambil mendengarkan alunan musik yang romantis dan syahdu.
Menurut pemilik Angkringan Kopi Lawas, Kak Intan dan kak Ivan , mereka berusaha menjaga tradisi angkringan ini dengan menyajikan makanan dan minuman yang menggugah selera namun dengan harga terjangkau.
“Kami juga ingin menciptakan suasana yang hangat dan ramah di mana setiap pengunjung yang datang akan merasa nyaman dan tenang,” ujarnya, Jumat, (23/02).
“Kami senang melihat banyak pengunjung datang ke sini untuk bersantai, berbincang, atau sekadar menikmati secangkir kopi di tengah keramaian kota,” tambah kak Intan.
Angkringan Kopi Lawas menjadi pilihan bagi warga Kota Kediri untuk bisa menikmati makan malam dan ngopi di tengah kesibukan aktivitas perkotaan.
Sementara itu, Asbi Pratama, salah satu pelanggan angkringan kopi lawas mengaku sangat cocok dengan suguhan kopi yang baginya rasanya mantab dan khas.
“Disini terasa nyaman dan santai apalagi ketika pulang kerja malam kayak saya mas,” ucapnya.
Untuk diketahui, warung angkringan Kopi lawas juga memiliki Cabang yakni di selatan lapangan Gogorante Kabupaten Kediri yang selalu ramai pengunjung.***
Editor : Hadiyin