Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kabupaten Ponorogo mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, terutama selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024. Data dari Satlantas Polres Ponorogo menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan meningkat sekitar 60 persen selama periode tersebut.
KBO Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Wawan Aprilia, mengungkapkan bahwa pada Operasi Patuh Semeru 2023 tercatat 11 kejadian lakalantas, sementara pada tahun ini terjadi 18 kecelakaan dalam operasi yang sama.
“Meski angka kecelakaan meningkat, jumlah fatalitas kecelakaan yang menyebabkan kematian masih tetap sama dengan tahun lalu, yaitu 1 orang korban meninggal dunia. Namun, jumlah korban yang mengalami luka ringan meningkat dari 18 orang tahun lalu menjadi 29 orang tahun ini, dengan kerugian materiil yang juga bertambah menjadi Rp 25 juta dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 10 juta,” jelas Iptu Wawan pada Senin (5/8/2024).
Baca juga : DPRD Kabupaten Kediri Setujui Raperda Perubahan APBD 2024 Tepat Waktu, Ini Infonya
Selain itu, jumlah pelanggaran lalu lintas juga meningkat tahun ini. Penggunaan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis yang diperkuat dengan tilang manual menghasilkan 1.330 surat tilang, naik dari 451 pelanggaran pada tahun lalu.
Wawan menambahkan bahwa mayoritas pelanggaran dilakukan oleh pengendara kendaraan roda dua (R2), khususnya dari kalangan usia produktif.
Ia menutup dengan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mengurangi risiko kecelakaan dan pelanggaran di jalan raya.***
Reporter : Sony Dwi P
Editor : Hadiyin