LINGKARWILIS.COM – Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober, telah menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di seluruh dunia.
Salah satu simbol paling ikonik dari perayaan Halloween adalah tradisi trick or treat, yang menjadi tanda bagi anak-anak untuk berkeliling dari rumah ke rumah, meminta permen dan camilan.
Namun, dibalik kesenangan dan keceriaan Halloween dengan berbagai pernak-pernik cantik, terdapat sejarah yang kaya dan menarik mengenai tradisi trick or treat.
Lalu apa sih sebenarnya arti dari trick or treat yang sering diucapkan anak-anak saat memasuki rumah orang ketika Halloween, dan bagaimana praktik ini muncul dalam budaya kita?
5 Film Terbaru Netflix yang Tayang Oktober 2024, Isi Waktu Luang dengan Tontonan Seru!
Asal Mula Trick or Treat
Mari kita telusuri lebih dalam untuk memahami akar dan makna dari tradisi ‘trick or treat’ yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Halloween ini.
Kegiatan ini merupakan tradisi dalam perayaan Halloween yang sudah ada sejak lama, dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa di berbagai negara.
Pada malam perayaan, tepatnya tanggal 31 Oktober, individu yang mengenakan kostum akan berjalan dari rumah ke rumah, meminta permen dengan menggunakan ungkapan ‘trick or treat.’
“Treat” merujuk pada camilan manis, umumnya berupa permen, meskipun dalam beberapa budaya, uang bisa diberikan sebagai alternatif.
15 Film Bioskop Terbaru Bulan Oktober 2024 Lengkap dengan Jadwal, Yuk Buruan Cek!
Disisi lain, “trick” adalah ancaman, yang biasanya tidak serius, untuk melakukan sesuatu yang merugikan pemilik rumah atau properti jika mereka tidak diberikan suguhan.
Beberapa orang menunjukkan kesediaan untuk memberikan permen dengan menghias rumah mereka dengan dekorasi yang sesuai dengan tema perayaan.
Biasanya rumah-rumah akan menyalakan lampu teras sebagai tanda bahwa mereka memiliki permen. Ada juga yang memilih untuk meninggalkan suguhan di teras agar anak-anak dapat mengambilnya secara bebas.
Asal-usul dari tradisi ini dapat ditelusuri kembali ke Skotlandia dan Irlandia, di mana tradisi menyamar dan berkunjung dari rumah ke rumah pada malam perayaan.
Tidak hanya itu, mereka juga melakukan pertunjukan kecil untuk mendapatkan makanan atau suguhan, sudah ada sejak setidaknya abad ke-16.
Ada banyak kisah dari abad ke-19 di Skotlandia dan Irlandia yang menggambarkan orang-orang yang mengenakan kostum pada malam perayaan.
Mereka juga membacakan puisi untuk ditukarkan dengan makanan, dan terkadang mengancam malapetaka jika mereka tidak disambut dengan baik.
Di Amerika Utara, catatan paling awal tentang penyamaran terjadi pada tahun 1911, ketika anak-anak tercatat melakukan ini di Ontario, Kanada. Ungkapan tersebut pertama kali muncul di Ontario pada tahun 1917.
Meskipun tradisi berkunjung dari rumah ke rumah dengan kostum telah ada lama di Skotlandia dan Irlandia, tetapi ungkapan “trick or treat” baru menjadi umum di kedua negara tersebut pada tahun 2000-an.
Sebelumnya, anak-anak di Irlandia biasanya menggunakan kalimat “bantu pesta Halloween” saat mengetuk pintu.
Cara Membuat Cemilan Gurih Homemade untuk Teman Nonton Film, Ini Ada 3 Resep yang Bisa Dicoba!
Kegiatan ini umum dilakukan di negara-negara Anglosphere seperti Inggris, Irlandia, Amerika Serikat, dan Kanada, serta telah menyebar ke Meksiko.
Di bagian barat laut dan tengah Meksiko, praktik ini dikenal sebagai calaverita, istilah kecil dalam bahasa Spanyol yang berarti “tengkorak”.
Meskipun tradisi yang mirip dengan trick or treat modern sudah ada sejak zaman kuno, sangat mungkin bahwa tidak ada hubungan langsung antara keduanya.
Bagaimana, kalian sudah siap bermain trick or treat di momen Halloween nanti?
Penuls: Rafika Pungki Wilujeng
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya