Blitar, LINGKARWILIS.COM – Kepala Terminal Tipe A Patria Blitar, Verie Sugiharto memperkirakan fasilitas umum di Kota Blitar akan segera dipadati oleh gelombang kedatangan menjelang Lebaran, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya kurang dari tiga hari lagi atau H-3.

Verie menyatakan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak arus kedatangan biasanya terjadi pada H-3 Lebaran.

“Kali ini kebetulan juga bertepatan dengan cuti bersama. Arus kedatangan biasanya terlihat pada Sabtu atau Minggu,” ujarnya Senin (1/4/2024).

Dia menjelaskan bahwa saat arus mudik dan kedatangan, jumlah penumpang yang datang maupun berangkat dapat mencapai 2.500 hingga 4.000 orang per hari, sedangkan dalam kondisi normal rata-rata hanya sekitar 1.500 orang per hari.

Untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang, pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk pos pengamanan dengan petugas. “Sebelumnya kami telah melakukan pemeriksaan armada bus,” tambahnya.

Sementara itu, data dari periode 28 Maret 2024 hingga 31 Maret 2024 menunjukkan peningkatan keberangkatan kereta api dari Daop 7 Madiun, dengan kereta api seperti Brantas, Singasari, Kahuripan, dan Bangunkarta mencapai okupansi sebesar 85 persen atau sekitar 8.868 tiket telah terjual dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 10.488.

Dari jumlah tersebut, sekitar 4.447 penumpang berangkat dari Daop 7 Madiun. KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong menjadi pilihan favorit, dengan tiket habis terjual pada periode tersebut.

KAI Daop 7 Madiun mencatat sebanyak 11.030 pelanggan yang akan menggunakan KA Jarak Jauh pada periode libur panjang wafat Isa Al Masih 28 Maret 2024 hingga 31 Maret 2024. Stasiun dengan keberangkatan tertinggi adalah Stasiun Madiun dengan 2.451 penumpang.

Sementara itu, sebanyak 15.123 penumpang turun pada periode tersebut, dengan jumlah tertinggi di Stasiun Madiun sebanyak 4.026 penumpang.***

Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin