Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri mengalokasikan sebagian dana Prodamas untuk kegiatan bidang kesehatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yakni pencegahan stunting.
Program pencegahan stunting di Kelurahan Betet ini diwujudkan dalam program pemberian makanan tambahan (PMT) pada balita yang dipusatkan di posyandu.
Kepala Kelurahan Betet Kecamatan Pesantren Kota Kediri Surono menuturkan, program pencegahan stunting di Kelurahan Betet diputuskan melalui musyawarah kelurahan ( muskel ).
“Pencegahan stunting ini memang menjadi prioritas seperti yang diamanatkan dalam Perwali Prodamas 2023,” ujarnya, Senin (20/11/2023).
Kata Surono, balita yang terindikasi stunting di Kelurahan Betet ada 14 anak dari sebelumnya 34 anak. PMT khusus untuk mereka yang terindikasi stunting ini diambilkan dari dana Prodamas 2023.
“semoga tambahan makanan dari dana Prodamas ini bisa membantu pemenuhan gizi mereka,” tambahnya.
Menurut Surono, program pencegahan stunting memang menjadi program prioritas secara nasional. Bukan hanya melalui percepatan perbaikan gizi, tetapi juga program lainnya seperti promosi ASI eksklusif.
“Berbagai strategi untuk pencegahan stunting tetap kami lakukan agar ke depan generasi kita menjadi generasi yang unggul,” lanjutnya.
Surono mengaku dalam setiap kesempatan bertemu dengan warganya terutama kalangan ibu-ibu, dia selalu menitipkan pesan agar senantiasa memperhatikan kualitas makanan dan asupan gizi bagi balita.
“Termasuk juga pengasuhan positif selalu kami ingatkan karena sangat penting dalam proses tumbuh kembang balita,” tutupnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin
