Kediri, LINGKARWILIS.COM – AF (35), warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Aksi nekat yang dilakukan AF ini diduga karena dia sudah tidak betah menghadapi konflik rumah tangga.
Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, SH, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, korban meninggal dunia dengan cara gantung diri. Dugaan sementara menunjukkan motifnya adalah cekcok rumah tangga,” jelasnya.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh KS, anak korban, yang sedang mengambil seragam sekolah di kamar atas. KS terkejut menemukan ayahnya dalam keadaan menggantung menggunakan tali tampar warna biru.
Baca juga : Hujan Lebat Sebabkan Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah di Kediri Terendam Banjir
Spontan KS berteriak memanggil ibunya, LD (36), yang kemudian bergegas ke lokasi dan mendapati suaminya sudah tidak bernyawa.
LD segera melaporkan kejadian tersebut ke perangkat kelurahan dan diteruskan ke pihak berwajib.
Hasil pemeriksaan awal petugas Polsek Pesantren dan tim Inafis Polres Kediri Kota menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga : Lampu Traffic Light Akan Dipasang di Perempatan Okaz, Ponorogo, untuk Kurangi Risiko Kecelakaan
“Dokter Puskesmas memastikan bahwa korban meninggal akibat gantung diri, sehingga sejauh ini kasus ini kami simpulkan sebagai bunuh diri murni,” ujar Kapolsek Pesantren Kompol Siswandi.
Saat ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi termasuk keluarga dan tetangga korban untuk memperjelas motif di balik tindakan tersebut
. “Penyelidikan lebih lanjut akan kami lakukan untuk mendalami latar belakang kejadian ini,” pungkas Kapolsek.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
