Kediri, Lingkarwilis.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri memastikan bahwa siswa yang sekolah di lembaga pendidikan di Kabupaten Kediri tidak ada yang terlantar karena tidak ada guru yang mengajar.
Secara angka, guru di Kabupaten Kediri jumlahnya mencukupi dan kegiatan belajar mengajar (KBM) di semua lembaga pendidikan baik swasta maupun negeri berjalan dengan baik.
Kecukupan jumlah guru di Kabupaten Kediri ini disampaikan Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Nur Miftahul Fuad, Senin (11/09/2023).
Kata Fuad, kecukupan jumlah guru bisa dilihat dan bisa dicek di semua satuan pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, SLTP sampai SLTA.
“di semua kelas tidak mungkin tidak ada guru, pasti ada yang mengajar baik itu sekolah Negeri maupun sekolah Swasta “tegasnya.
“Artinya semua murid pasti terlayani untuk mendapatkan pelajaran di setiap jam pelajaran sekolah,” sambungnya.
Hanya bedanya, kata Fuad, kalau guru negeri kewenangannya dilaksanakan oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
Sedangkan untuk guru swasta juga sudah tercukupi dan tanggungjawab serta kewenangannya ada di yayasan karena penyelenggara pendidikannya dilaksanakan oleh masyarakat.
“Jadi intinya untuk jumlah guru pendidik di Kabupaten Kediri baik itu negeri atau swasta secara angka sudah tercukupi, “tambah pria murah senyum ini.
Meski begitu, Fuad mengakui, setiap tahun ada guru PNS yang pensiun. Untuk mengatasi adalah dnegan mengangkat guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“kami tahun ini sudah mengakat sekitar 800 PPPK.” imbuhnya.
Dengan pengangkatan guru berstatus PPPK, kata Fuad, jumlah guru pendidik di Kabupaten Kediri sudah tercukupi.
“rencananya tahun depan pemerintah daerah juga masih mengangkat PPPK,” pungkasnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin