Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Sungai Sukosari Ponorogo Berjalan Dramatis

Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Sungai Sukosari Ponorogo Berjalan Dramatis
Petugas gabungan saat berhasil mengevakuasi tubuh korban dari aliran sungai (sony)

Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Tim gabungan dari BPBD dan Damkar Kabupaten Ponorogo berhasil mengevakuasi jenazah tanpa identitas yang mengapung di sungai Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, setelah berjuang selama lebih dari 30 menit.

Hadi Sunyoto, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Ponorogo, menjelaskan bahwa derasnya arus sungai menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi. Selain itu, medan sungai yang berbatu membuat petugas harus menggunakan tali untuk menyeberang.

“Arus sungai cukup deras, dan penggunaan perahu tidak memungkinkan karena dasar sungai berbatu. Akhirnya, petugas memanfaatkan tali untuk menyeberang dan mengevakuasi jenazah,” ujar Hadi kepada koranmemo.com, Kamis (26/12/2024) sore.

Baca juga : Sidak Mamin, Satgas Pangan Kabupaten Kediri Tak Temukan Barang Kadaluarsa

Jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung dibawa ke RSUD dr. Harjono Ponorogo untuk proses identifikasi guna mengetahui penyebab kematian dan identitas korban.

“Kondisi jenazah sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Saat ini, korban telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Kapolsek Babadan, Iptu Hariyadi, menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki identitas korban. Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan orang hilang tiga hari lalu di Desa Ngunut, namun belum bisa dipastikan apakah korban tersebut adalah orang yang dilaporkan hilang.

Baca juga : Hadiri Pesta Kembang Api di Kabupaten Kediri untuk Sambut Tahun Baru 2025, Hadirkan Dua Panggung Berbeda!

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait identitas korban. Ada laporan orang hilang tiga hari lalu, namun perlu pendalaman lebih lanjut, termasuk mencocokkan ciri-ciri korban,” jelasnya.

Berdasarkan dugaan awal, korban berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia sekitar 60 tahun. Saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian dan diperkirakan meninggal dua hari sebelumnya.

“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan di rumah sakit selesai,” tutupnya.

Penemuan mayat ini sempat menggegerkan warga Desa Sukosari. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing pada Kamis (26/12/2024) pukul 13.00 WIB.***

Reporter: Sony Dwi Prastyo

Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *