Kediri, LINGKARWILIS.COM — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Korps Brimob Polri, Festival Pecut Samandiman Tingkat Nasional digelar di lapangan Mako Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jawa Timur. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (29/11/2024) hingga Minggu (1/12/2024).
Mengusung tema “Brimob Presisi Menuju Indonesia Maju,” festival ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang bersaing untuk memperebutkan Piala Bergilir Pecut Samandiman Indonesia.
Ketua Umum Pecut Samandiman Indonesia, M. Hanif, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bertujuan melestarikan kesenian pecut sebagai warisan budaya bangsa.
“Ini adalah momen berarti bagi kami, sekaligus apresiasi terhadap dedikasi Korps Brimob yang telah mengabdi untuk menjaga kedaulatan NKRI,” ujar Hanif.
Baca juga : Ponpes Wali Barokah Kediri Gelar Bakti Sosial dan Webinar Kesehatan Menuju Indonesia Emas 2045
Hanif menambahkan bahwa melalui festival ini, para peserta dapat menampilkan ketangkasan, keterampilan, dan daya tahan mereka. Acara ini juga bertujuan mempererat hubungan antara Brimob dan masyarakat melalui kesenian tradisional.
Humas Kompi 1 Batalyon C Pelopor Kota Kediri, Aiptu Aroiyan, S.Sos., yang bertindak sebagai pengarah acara, berharap festival ini mampu mempererat hubungan emosional antara Brimob dan komunitas budaya, khususnya penggemar pecut di Indonesia.
“Nilai-nilai budaya adalah aset penting bagi pembangunan bangsa, sesuai slogan ‘Ajining Bongso Soko Luhiring Budoyo’,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menampilkan potensi terbaik mereka dan berharap dewan juri dapat melakukan penilaian secara objektif.
Baca juga : Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri Dimulai di Tingkat Kecamatan
“Kami terbuka menerima masukan dan saran konstruktif demi kesempurnaan acara serupa di masa depan,” pungkas Aiptu Aroiyan.
Festival Pecut Samandiman ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wujud nyata sinergi antara seni dan pengabdian dalam menjaga persatuan bangsa.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin