Blitar, Lingkarrwilis.com – Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Blitar gencar melakukan fogging atau pengasapan dengan sasaran lembaga pendidikan baik tingkat TK maupun SD.
Kepala Dinkes Kota Blitar dr Dharma Setiawan mengatakan fogging digelar untuk antisipasi serangan demam berdarah dengue atau DBD. Ini dilakukan mengingat saat ini memasuki pancaroba atau pergantian musim kemarau ke musim hujan.
“biasanya jelang pancaroba ada laporan kasus DBD,* kata dr Dharma, Kamis (14/9).
Untuk antisipasi serangan DB, kata dr Dharma, sasarannya fogging adalah lembaga pendidikan mulai taman kanak-kanak dan SD.
“fogging di lembaga pendidikan sudah menjadi agenda rutin,” lanjutnya.
Meski tak ada laporan temuan kasus, pihaknya tidak ingin kecolongan sehingga tetap menggelar fogging.
“Mudah-mudahan dengan adanya fogging tak ada kasus, utamanya dengan korban anak,” katanya.
Sementara itu, petugas fogging Tjatjuk Sugianto, fogging kali dilakukan secara bergantian. Diantaranya sasaran pertama TK Laboratorium UM Malang Cabang Blitar, TK Kepanjenlor dan SD Laboratorium UM Malang Cabang Blitar. Selain dilakukan secara terjadwal.
“Kalau untum pelaksanaan fogging ini juga menindaklanjuti permintaan sekolah, jika di sekolah itu terdapat temuan kasus DBD,” katanya.
Kepala TK Kepanjenlor, Dwi Astuti menjelaskan fogging ini sudah direncanakan. Karena anak memang rentan terserang DB. Ketika fogging, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Reporter : Abdul Aziz
Editor : Hadiyin