Green Day Band Legendaris 90an Bakal Konser di Jakarta, Apa Saja Playlist Lagu Hits yang Akan DIbawakan? 

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends - Green Day yang Kembali Viral di Sosial Media, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Green Day akan melanjutkan tur konser ke Jakarta

LINGKARWILIS.COM – Band rock asal Amerika, Green Day yang dibentuk pada tahun 1987 di Berkeley, California dikabarkan akan menggelar konser di Indonesia tahun depan. 

Pada (17/8) melalui akun Instagram resminya, Green Day mengumumkan akan konser di Carnaval Ancol pada 15 Februari 2024.

Beberapa puluh tahun yang lalu, Green Day pernah mewarnai Indonesia di Jakarta Convention Centre pada 1996 silam. 

Kabar ini Green Day konser lagi disambut hangat kalangan penggemar musik punk rock terutama kaum milenial yang sangat rindu akan karya-karyanya. 

Sinopsis Film Kabut Berduri yang Lagi Jadi Perbincangan, Pencarian Pembunuhan Berantai di Pulau Kalimantan   

Mereka memulai karir mereka di panggung punk lokal dengan merilis album debut “39/Smooth” (1990) yang ternyata mendapatkan perhatian di kalangan penggemar punk. 

Namanya semakin melambung setelah album Dookie rilis pada tahun 1994, setelah “Dookie” album lainnya termasuk “Insomniac” (1995) dan “Nimrod” (1997) juga sukses dipasaran. 

Dari banyak album hits, kemungkinan akan ada beberapa lagu paling favorit yang akan dibawakan Green Day saat konser di Indonesia. 

10 Daftar Lagu Hits Green Day 

1 The Grouch (Nimrod, 1997)  

Lagu ini mencerminkan analisis diri yang mendalam dari album *Dookie* sambil mengekspresikan kecemasan tentang dewasa dan penuaan, resonansi yang kuat dengan penggemar lama. 

Musik yang dibagikan sederhana namun memikat, dirancang untuk membuat penggemar bersemangat meski sayangnya, para anggota band jarang memainkannya secara langsung.

Aneka Resep Mochi Kekinian, Hidangan Asli Jepang yang Lagi Viral di Medsos 

2 Who Wrote Holden Caulfield (Kerplunk!, 1991)  

Terinspirasi oleh novel *The Catcher in the Rye* karya JD Salinger, “Who Wrote Holden Caulfield” mencerminkan kegelisahan dan keterasingan yang menjadi tema besar dalam album *Kerplunk!* dan menyiratkan pengaruh yang mungkin terlihat dalam *American Idiot*. 

Meskipun lagu ini menyebutkan nama karakter protagonis, ia memberikan pandangan yang berbeda tentang apresiasi Billie Joe Armstrong terhadap ide-ide besar dan kekuatan kata-kata.

3 Hitchin’ A Ride (Nimrod, 1997)  

Merupakan sebuah bait untuk kesadaran dan penyerahan diri. Interpretasi gelap dapat melihatnya sebagai pernyataan nihilisme, namun struktur lagu ini menggambarkan betapa menyenangkannya kecanduan. 

Mulai dari lirik yang ceria hingga kekacauan yang memusingkan, lagu ini merangkum kekacauan sebuah malam liar dalam waktu kurang dari tiga menit. 

Dengan intro biola dan gaya yang lebih berani, lagu ini menandai evolusi gaya Green Day yang signifikan.

4 Longview (Dookie, 1994)  

Dianggap sebagai salah satu lagu paling penting Green Day, setelah bergabung dengan label besar Reprise, band ini dianggap sebagai pengkhianat oleh beberapa penggemar lama.

Namun fokus pada ritme dan permainan kata-kata yang tajam menunjukkan bahwa mereka tetap menghargai asal-usul mereka. 

Lagu ini menampilkan kontribusi ikonik dari pemain bass Mike Dirnt dan mempertahankan ciri khas Green Day meskipun ada perubahan besar.

Aneka Resep Spaghetti Simpel dan Mudah Dipraktekkan di Rumah, Udah Pernah Nyoba Belum?

5 When I Come Around (Dookie, 1994)  

Meskipun “When I Come Around” mungkin dianggap sebagai pengakuan keputusasaan, chorus yang kuat menunjukkan tekad untuk membuat segalanya berarti ketika kesempatan muncul.

Billie Joe Armstrong yang menikah dengan Adrienne beberapa bulan setelah album dirilis, membuktikan dirinya sebagai pria yang menepati janjinya. 

Lirik-lirik lagu ini semakin kuat seiring waktu, setelah lebih dari dua dekade bersama dan memiliki dua anak.

6 Jesus Of Suburbia (American Idiot, 2004)  

Dengan lirik “I’m the son of rage and love / The Jesus Of Suburbia,” lagu ini menjadi inti dari album *American Idiot*. 

Secara musikal dan naratif, lagu ini menaikkan standar punk mainstream, memperkenalkan anti-pahlawan remaja yang frustrasi yang meninggalkan kota kecil untuk kehidupan di kota besar.

Lagu ini, yang mengubah suara klasik Americana menjadi sesuatu yang lebih modern, berfungsi sebagai kronik kedewasaan dan usaha ambisius yang berhasil dengan baik.

7 Burnout (Dookie, 1994)  

Burnout lagu pembuka album *Dookie* adalah pengantar yang sempurna untuk pengalaman punk yang intens.

Dalam 127 detik, lagu ini mencerminkan kegelisahan dan demotivasi masa remaja, didukung oleh irama drum 

Tré Cool yang energik dan momentum yang tak terhentikan, lagu ini merupakan salah satu yang paling mudah dipahami dalam lagu Green Day.

Profil Laura Basuki Pemeran Film Heartbreak Motel, Sukses Bintangi Belasan Judul Film!

8 Basket Case (Dookie, 1994)  

Dengan lirik “Do you have the time to listen to me whine / About nothing and everything all at once?” lagu ini telah menjadi klasik punk yang tak lekang oleh waktu.

Dinominasikan untuk Penampilan Rock Terbaik di GRAMMY 1995, dan didukung oleh video musik ikonik, Basket Case tetap menjadi salah satu yang paling berharga dalam katalog Green Day.

9 She (Dookie, 1994)  

She menonjol sebagai lagu tentang hubungan yang tidak sesuai dengan harapan, didukung oleh salah satu komposisi instrumental Green Day yang paling terukur dan terampil.

Lagu ini telah menjadi favorit di kalangan penggemar dan merupakan salah satu titik puncak album *Dookie*.

10 St. Jimmy (American Idiot, 2004)  

Setelah nada kontemplatif dari “Are We The Waiting?”, “St. Jimmy” muncul dengan riff cepat dan gambaran kehidupan yang intens. 

Selain itu menjadi perwujudan dari semangat Green Day penuh energi dan tanpa penyesalan, serta salah satu yang paling bersemangat dan memikat dari album *American Idiot*.

Mana nih, lagu Green Day yang menurutmu paling favorit? Tiket penjualan konser “Green Day Live in Jakarta” dibuka pada (27/8) pukul 13.00 WIB di greenday.com/tour

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *