Tingginya harga komoditas tersebut sudah melampaui dan bisa dibilang tidak terkendali. Karena sebelumnya, pada September 2023, harga beras ketan masih sekitar Rp 11.500 per kilogram, namun sekarang melonjak tajam. Hal ini membuat sejumlah pedagang berhenti atau mengurangi pembelian beras ketan.
Contohnya Aminah (25) dari Desa Plosorejo, Kecamatan Gampengrejo yang tidak lagi membeli ketan karena harganya tidak terjangkau.
Malikha (37), pemilik toko kelontong, juga heran dengan lonjakan harga beras dan beras ketan. Stok beras di tokonya telah menipis, dengan harga jual yang cukup tinggi.
Pedagang beras lainnya, Soim (64) dari Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, mengaku karena harga beras dan ketan mengalami peningkatan, keuntungannya juga signifikan.
Namun demikian, situasi ini juga menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat yang kesulitan membeli kebutuhan pokok dengan harga yang semakin tinggi.***
Sumber : Koranmemo.com