Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Sebanyak tujuh warga di Kabupaten Trenggalek diduga mengalami keracunan makanan. Satu diantaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek.
Humas Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek, Sudjiono menjelaskan, pihak rumah sakit mulai menerima pasien sejak Jumat (11/10/2024). Mereka datang dengan keluhan yang sama, yaitu mengalami diare, mual hingga muntah.
“Tiga pasien masuk ke rumah sakit pada Jumat, sementara empat pasien lainnya pada Sabtu,” kata Sudjiono, Selasa (15/10).
Salah satu pasien yang mendapat perawatan itu adalah N (47) warga Kecamatan Trenggalek. Dia datang ke Instalasi Gawat Darurat dengan kondisi kesadaran menurun.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, dia membutuhkan perawatan intensif di HCU, namun kondisinya terus memburuk hingga dipindahkan ke ruang ICU,” imbuhnya.
Meskipun sudah dilakukan berbagai upaya medis, nyawa N tidak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (14/10). Sementara untuk enam warga lainnya sudah diperbolehkan pulang pasca perawatan.
“Untuk enam pasien lainnya sudah pulang,” ujarnya.
Dari hasil konfirmasi yang dilakukan, lanjut Sudjiono, mereka mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan usai menghadiri sebuah kegiatan kemasyarakatan di lingkungan mereka. Namun Sudjiono belum dapat memastikan apakah pasien itu meninggal akibat keracunan makanan.
Meski ada dugaan keracunan makanan, namun pihaknya juga menyebut jika pasien N juga memiliki riwayat hipertensi yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatannya.
“Pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan penyebab kematian dan gejala yang dialami para pasien lainnya,” pungkasnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin