Jombang, LINGKARWILIS.COM — Misteri penemuan mayat pria yang mengambang di Sungai Brantas, Dusun Gotan, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Jombang, pada Jumat (11/10), akhirnya terpecahkan. Setelah melalui proses identifikasi oleh keluarga, mayat tersebut diketahui sebagai Eko Nugroho (51), seorang karyawan swasta asal Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, menjelaskan bahwa keluarga korban, Endro Riwiyanto (49), datang ke kamar jenazah RSUD Jombang setelah mendengar berita penemuan mayat di Sungai Brantas. Penemuan tersebut dikaitkan dengan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi W 5597 DY yang ditinggalkan di lokasi kejadian.

“Dari hasil pencocokan identitas, dipastikan bahwa mayat tersebut adalah Eko Nugroho, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya,” ujar Kompol Purwo Atmojo, Minggu (13/10).

Keluarga menjelaskan bahwa Eko Nugroho mengalami masalah keuangan akibat terlilit utang dari pinjaman online (pinjol). Pada tahun 2023, Eko sempat berkonsultasi dengan saudaranya, Endro, dan disarankan untuk meminjam uang dari koperasi guna melunasi utang tersebut. Meski Eko mengabarkan bahwa utang pinjol sudah lunas, ia masih memiliki kewajiban melunasi pinjaman dari koperasi.

“Korban terakhir terlihat pada Selasa (8/10) sekitar pukul 18.30 WIB saat meninggalkan tempat kosnya di Gresik dengan mengendarai sepeda motor. Setelah itu, ia tidak pernah kembali hingga ditemukan meninggal di Sungai Brantas,” tambah Kompol Purwo.

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi, dengan membuat surat pernyataan resmi. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkas Kapolsek Ploso.

Sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas (Mr. X) di Sungai Brantas sempat menghebohkan warga sekitar. Mayat tersebut kini telah disimpan di kamar jenazah RSUD Jombang untuk visum dan proses identifikasi lebih lanjut.***

Reporter: Agung Pamungkas

Editor : Hadiyin