Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan saraf terjepit, antara lain :
1. Penuaan, karena kelenturan bantalan tulang belakang berkurang seiring bertambahnya usia, meningkatkan risiko saraf terjepit.
2. Obesitas atau kelebihan berat badan.
3. Radang sendi.
4. Cedera akibat olahraga berat atau jatuh.
5 Mengangkat beban berat dengan posisi yang tidak tepat.
6. Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga.
7. Kegiatan berulang atau berlebihan, seperti membungkuk terlalu sering.
Pengobatan saraf terjepit tergantung pada tingkat keparahan. Pengobatan mandiri di rumah melibatkan kompres dingin dan hangat secara bergantian, istirahat, dan rutin berolahraga untuk mencegah kondisi kambuh. Jika gejala tidak membaik, pengobatan medis melibatkan pemberian obat pereda nyeri, terapi fisik, dan dalam kasus yang parah, operasi.
Penting untuk diingat bahwa saraf terjepit bukanlah kondisi yang boleh diabaikan. Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada jaringan saraf. Jika gejala persisten atau memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.***