LINGKARWILIS.COM – Dirilis pada 26 September, film Home Sweet Loan dibuat berdasarkan novel karya Almira Bastari dengan judul yang sama.
Film garapan Sabrina Rochelle ini mendapatkan banyak antusias dari berbagai kalangan dan sudah ditonton sebanyak 1.077.202 penonton.
Hal yang membuat film Home Sweet Home menjadi menarik yakni alur ceritanya yang relate di kalangan masyarakat, seperti keinginan untuk mempunyai rumah.
Selain itu film Home Sweet Loan diperankan oleh jajaran artis berbakat seperti Yunita Siregar berperan sebagai Kaluna, Derby Romero sebagai Danan, Risty Tagor sebagai Tanish, Fita Anggriani Ilham sebagai Miya, dan Ayushita sebagai Kamala.
6 Daftar Pemain Home Sweet Loan Selain Yunita Siregar, Sedang Tayang di Bioskop
Review Film Home Sweet Loan
Menceritakan seorang anak bungsu perempuan bernama Kaluna, tinggal di rumah peninggalan kakeknya bersama orang tua dan dua kakaknya yang masing-masing sudah berkeluarga dan mempunyai anak.
Ada beberapa faktor hal yang membuat dua kakaknya itu tidak tinggal di rumah masing-masing, sehingga hal itu membuat Kaluna tidak betah di rumahnya sendiri.
Dia diperlakukan berbeda di rumahnya, mulai dari kamarnya yang direbut keponakannya sendiri dan terpaksa pindah ke kamar pembantu dibelakang.
Karena merasa tersingkirkan, Kaluna mempunyai ambisi untuk mempunyai rumah sendiri melalui uang gaji yang ditabungkan.
Tapi sayangnya, dia dihadapkan dengan masalah besar yang ada dikeluarganya yakni dia harus memilih mengikuti egonya atau mengalah seperti biasanya.
Sinopsis Film Laut Tengah, Berkisah tentang Poligami yang Dibintangi Ibrahim Risyad
Selain dihadapkan dengan masalah finansial keluarganya, Kaluna juga harus berurusan dengan konflik personalnya.
Kaluna mempunyai hubungan toxic dengan pacarnya yang berada di ekonomi kelas atas dan problemnya ini sering dihadapi pasangan di Indonesia. Ditambah lagi permasalahan tinggal bersama orang tua setelah menikah dan permasalahan ekonomi.
Ada beberapa scene yang disukai oleh penonton selama menonton film ini. Pertama, scene ketika kakaknya Kaluna melakukan kesalahan yang besar dan kesalahan itu membuat tabungan Kaluna serta keluarganya terancam kehilangan rumah, karena sertifikat rumahnya dijadikan sebagai jaminan pinjol.
Kedua, scene ketika mereka mencari rumah. Ketiga, scene Kaluna dengan Danan yang awalnya mereka bersahabat tapi ternyata endingnya mereka malah saling jatuh cinta.
Film ini sangat menggambarkan generasi sandwich yang sering kali harus mengorbankan diri sendiri demi kebutuhan keluarga, meskipun berambisi ingin punya rumah sendiri tapi Kaluna harus sering mengalah dengan orang tua dan dua kakaknya.
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang Dibintangi Prilly Latuconsina dan Dikta
Alur cerita yang dibuat juga menyentuh masalah relevan yang dihadapi masyarakat kelas menengah kebawah ketika ingin memenuhi kebutuhannya sendiri.
Penonton diperlihatkan kenyataan bahwa harga rumah di perkotaan mempunyai harga semakin tinggi, ditambah lagi dengan gaji yang pas-pasan membuat impian tersebut sulit dicapai.
Nonton film ini seperti merekap perjalanan hidup kita sendiri, mendengar curahan hati yang tiba-tiba bersuara lantang.
Seperti halnya Kaluna terlahir menjadi anak bungsu, terbiasa mandiri, jadi orang yang tidak enakan dan mempunyai orang tua yang selalu membangga-banggakan kedua kakaknya.
Beruntungnya, Kaluna mempunyai tiga orang sahabat yang mau berjuang menemukan rumah impiannya.
Film ini menggambarkan begitu sadis betapa kehidupan yang seharusnya biasa saja jadi sangat luar biasa.
Kisah Kaluna memang sangat relate dan bahkan sudah menjadi sebuah gambaran bahwa ada model kehidupan anak muda yang bisa sekonflik itu.
Buat kamu yang mau punya rumah dan yang sedang berjuang untuk punya rumah, film ini mungkin sangat relate buat kalian semua.
Teruntuk anak-anak yang suka merasa menjadi sandwich generation dan harus merasa menjadi tanggung jawab untuk generasi selanjutnya ini akan menjadi tontonan yang sangat baik.
Penulis Wihdah Qubailah Anwar
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya