Daerah  

Intip Sejarah Kota Tasikmalaya yang Sebentar Lagi Sambut Hari Jadi ke 23 Tahun

Intip Sejarah Kota Tasikmalaya yang Sebentar Lagi Sambut Hari Jadi ke 23 Tahun
Ilustrasi menyimak sejarah Kota Tasikmalaya di momen Hari Jadi ke 23 tahun (Pinterest) 

LINGKARWILIS.COM – Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki penduduk sebanyak 761.080 jiwa di pertengahan tahun 2024.

Kota berjuluk “Sang Mutiara dari Priangan Timur” ini menjadi salah satu kota yang masih cukup muda yang dimana pada tahun 2024 ini baru memasuki usia 23 tahun.

Kota Tasikmalaya sendiri berada di jalur utama selatan Pulau Jawa yang menghubungkan Kota Bandung, Jawa Barat dengan Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pada tahun 2024 ini, tepatnya pada tanggal 17 Oktober 2024, Kota Tasikmalaya telah resmi memasuki usia 23 tahun.

Nah di momen Hari Jadi ini, kami akan memberikan informasi terkait dengan sejarah dari berdirinya Kota Tasikmalaya, simak yuk!

Paus Fransiskus Berencana Kunjungi Indonesia, Presiden Jokowi : Perdamaian Jadi Isu Utama

Sejarah Kota Tasikmalaya

Kota yang dijuluki “Sang Mutiara dari Priangan Timur” ini, merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Barat, yang terletak pada koordinat 108° 08′ 38″ – 108° 24′ 02″ BT dan 7° 10′ – 7° 26′ 32″ LS.

Kota ini sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Tasikmalaya, namun seiring perkembangan, wilayah ini terbagi menjadi dua pemerintahan, yakni Pemerintahan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Momentum pembentukan kota ini terjadi ketika Bupati A. Bunyamin memimpin, dengan diresmikannya Kota Administratif Tasikmalaya pada tahun 1976 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976.

Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri H. Amir Machmud, dan wali kota administratif pertamanya adalah Drs. H. Oman Roosman.

Sinopsis Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal yang Sedang Tayang di Bioskop, Diangkat dari Kisah Nyata! 

Wilayah administratif kota ini awalnya terdiri dari tiga kecamatan: Cipedes, Cihideung, dan Tawang, yang mencakup 13 desa.

Pada tahun 2001, Bupati H. Suljana W.H. memulai proses pembentukan Pemerintah Kota Tasikmalaya, dengan bantuan Tim Sukses yang dipimpin oleh H. Yeng Ds. Partawinata.

Akhirnya, pada 17 Oktober 2001, melalui UU Nomor 10 Tahun 2001, Kota Tasikmalaya resmi menjadi daerah otonom bersama beberapa kota lainnya di Indonesia.

Pelantikan Drs. H. Wahyu Suradiharja sebagai Pejabat Wali Kota Tasikmalaya dilakukan pada 18 Oktober 2001 oleh Gubernur Jawa Barat di Bandung.

Selanjutnya, pada 13 Desember 2001, dibentuk Panitia Pengisian Keanggotaan DPRD Kota Tasikmalaya.

Pada 30 April 2002, sejumlah nama diresmikan sebagai anggota DPRD pertama di kota ini.

Kemudian, pada 14 November 2002, Drs. H. Bubun Bunyamin dilantik sebagai Wali Kota Tasikmalaya pertama hasil pemilihan legislatif.

Sesuai UU Nomor 10 Tahun 2001, salah satu kota penghasil buah salak ini awalnya terdiri dari 8 kecamatan, 15 kelurahan, dan 54 desa.

Namun, melalui Perda No. 30 Tahun 2003, status desa diubah menjadi kelurahan, sehingga jumlah kelurahan meningkat menjadi 69, sementara kecamatan bertambah menjadi 10.

Itulah sedikit sejarah singkat dari berdirinya Kota Tasikmalaya yang pada tahun 2024 ini resmi berusia 23 tahun. Selamat Hari Jadi Kota Tasikmalaya!

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *