Blitar, lingkarwilis.com – Jalur pendakian ke puncak Gunung Kelud lewat Tulungrejo, Blitar ditutup sementara. Ini menyusul kejadian kebakaran di Gunung Pegat dan Lodoyo sebelumnya.

Sebenarnya 2 tempat Karhutla yang terjadi di Blitar, Sabtu (9/9) jauh dari tempat jalur pendakian ini. Namun penutupan jalur pendakian tersebut untuk mengantisipasi dan mencegah adanya kebakaran hutan di area Gunung Kelud terutama daerah yang masih masuk wilayah Blitar.

Pengurus pendakian dan pengurus wisata Pinus Loji, Ayoung Jie mengatakan, penutupan jalur pendakian puncak Gunung Kelud lewat Tulungrejo atau yang akrab dikenal lewat Hutan Pinus Loji ditutup mulai, Minggu (10/9).

Akan tetapi wisata Hutan Pinus Loji tetap beroperasi seperti biasa, tidak ada penutupan untuk area wisata ini. Hanya saja jalur pendakianannya yang ditutup.

“Untuk mencegah kebakaran hutan. Jalur pendakiannya yang kita tutup, bukan wisata Loji-nya,” imbuhnya.

Penutupan jalur pendakian ini mengacu pada surat perintah dari Perhutani kepada Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar, dalam surat perintahnya memerintahkan untuk penutupan jalur pendakian gunung lingkup KPH Blitar. Termasuk jalur pendakian Gunung Kelud lewat Tulungrejo Blitar.

Mengingat kondisi hutan pada musim kemarau ini sangat rawan memicu kebakaran hutan. Tidak ketinggalan juga untuk memasang plang larangan pendakian di beberapa titik strategis.

Jalur pendakian ini ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mengingat wilayah Blitar Raya masih dilanda musim kemarau berkepanjangan. ***

Reporter : Abdul Aziz

Editor : Hadiyin