Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima beras 10 kg. Para penerima tersebut merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Desa (Kades) Dukuh Muhammad Junaidi Setiawan menuturkan, dari 643 KPM tersebut ada 180 KPM yang baru dimana tahun 2023 lalu belum masuk sebagai penerima bantuan.
Baca juga : Mas Dhito Berharap Kejayaan Kediri Terulang Kembali, Ini yang Disampaikan Saat Perayaan Hari Jadi Ke-1220
“ada KPM baru dan ada yang lama, yang namanya data pasti berkembang setiap tahun,” jelasnya.
Bantuan beras sebanyak 10 kg ini, kata Muhammad Junaidi diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Apalagi harga beras saat ini melambung hingga Rp 17 ribu per kilogram untuk jenis bramo.
“bantuan beras ini digunakan untuk kebutuhan konsumsi pribadi guna meringankan beban di tengah harga beras yang masih tinggi, apalagi ini menjelang lebaran” tambahnya.
Baca juga : Kumpulan Info Lowongan Kerja Kediri Terbaru Maret 2024, Minimal Lulusan SMA!
Sementara itu, Siti Daroyani warga RT 28 RW 09 Desa Dukuh, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan bantuan beras.
“Alhamdulillah, dapat bantuan pas harga beras mahal mas, matursuwun pak Kades,” ujar perempuan paruh baya ini.
Sementara itu, pembagian bantuan pangan beras di Desa Dukuh ini berjalan lancar, tertib dan aman dengan dukungan aparat dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta petugas Linmas setempat. ***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin