Kediri, Lingkarwilis.com – Petugas Polsek Semen melakukan penyekatan di perbatasan Mojo-Semen, tepatnya di sebelah barat Cafe 66 pada Minggu, (24/9/2023).
Penyekatan dilakukan menyusul kegiatan Dholo Kom Challenge tahun 2023 yang diikuti oleh 425 peserta dari 26 Provinsi Se -Indonesia.
Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suwarningsih menuturkan, lintasan menuju tempat finish Dholo Kom Challenge tahun 2023 yakni di kawasan Air Terjun Dholo, salah satunya melewati wilayah Kecamatan Semen dan Kecamatan Mojo, untuk itu pihaknya melakukan giat penyekatan.
“Penyekatan kami lakukan untuk memastikan kelancaran kegiatan yang diikuti para peserta menuju finish di kawasan Air Terjun Dholo,” ujar Kapolsek.
Untuk diketahui, Dholo Kom Challenge tahun 2023 Start dimulai pukul 06.00 WIB di halaman Pemkab Kediri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Adi Suwignyo.
Setelah start rombongan peserta berkeliling Kediri melewati kawasan Simpang Lima Gumul, kemudian menuju pitstop di Pendopo Panjalu Jayati.
Berbeda dengan jalur pada tahun-tahun sebelumnya rute kali ini melewati kawasan proyek bandara baru Kediri, Dhoho International Airport yang berlokasi di barat Sungai Brantas. Dengan rute dan bandara baru tersebut, diharapkan Kabupaten Kediri bisa mendunia.
Founder MainSepeda Azrul Ananda pada kesempatan tersebut menyampaikan, kepada para peserta yang berburu “Trilogy” tetap waspada dan berhati-hati, karena saat memasuki kawasan wisata Besuki lintasannya sangat menanjak, juga terdapat Kelok 9, Tanjakan Gigi 1, lalu finis di kawasan Air Terjun Dholo.
“Setelah sampai finis peserta tidak usah khawatir, sebagai obat rasa lelah, disana nanti kita bisa melihat pemandangan indah kawasan air terjun dholo beserta kuliner khas Kabupaten Kediri, ” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri mengatakan Adi Suwignyo mengatakan, tahun ini peserta lebih banyak dari sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Kediri memiliki daya tarik tersendiri bagi peserta Nasional maupun Mancanegara.
“Apalagi rute barunya melintasi Proyek Bandara, sekaligus kita manfaatkan sebagai sarana promosi, sehingga di tahun-tahun berikutnya setelah bandara beroperasi peserta bisa jauh lebih banyak lagi, ” jelasnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin