Blitar, LINGKARWILIS.COM – Insiden tragis terjadi di Jalan Raya Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, pada Senin (9/6/2025) siang. Kecelakaan yang melibatkan tiga unit truk menyebabkan satu sopir meninggal dunia akibat luka parah di bagian perut setelah tubuhnya tergencet kendaraan.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Dusun Sidodadi, Desa Kedawung. Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Agus Prayitno, korban meninggal adalah Yuliantoro (36), warga Desa Modangan, Kecamatan Nglegok.
Peristiwa bermula saat truk bermuatan plastik dengan nomor polisi AG 8746 VM yang dikemudikan Budiono (51), warga Loceret, Kabupaten Nganjuk, melaju dari arah timur ke barat. Ia ditemani Marsono (45), warga Sukomoro, Nganjuk.
Baca juga : Aiptu Ony, Polisi Kediri Kota yang Juga Jadi Terapis Energi Alam Tanpa Bayaran
Setibanya di lokasi, truk tersebut mengalami selip dan hilang kendali ke sisi kiri jalan. Naas, pada saat bersamaan Yuliantoro tengah berada di luar kendaraannya, hendak mengambil muatan tebu dari truk yang sebelumnya ia kemudikan dan sedang terparkir untuk mengisi angin ban.
Truk tersebut bernomor polisi L 8879 UY. Di dekatnya juga terparkir truk ketiga dengan nomor AG 8241 OA yang dikemudikan Ahmad Fadli (20), juga warga Modangan.
Karena kejadian berlangsung cepat, Yuliantoro tidak sempat menyelamatkan diri dan tertabrak oleh truk Budiono. Ia mengalami luka serius di bagian perut dan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga : Remaja Cedera Saat Mendaki Bukit Klotok, BPBD Kota Kediri Lakukan Evakuasi Malam Hari
Sementara itu, sopir truk yang menabrak selamat tanpa luka. Penumpangnya, Marsono, mengalami luka ringan akibat benturan.
Hingga kini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi jalan dan kelayakan kendaraan.***
Reporter : Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin
