Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Maraknya kecelakaan di KM 17 Jalan Nasional yang menghubungkan Dongko dan Karangan memicu langkah antisipatif dari pihak kepolisian. Mereka kini memasang papan peringatan untuk mengingatkan para pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalur yang dikenal dengan nama ’17 persen’ tersebut.
Keputusan pemasangan papan peringatan diambil mengingat tingginya risiko kecelakaan di wilayah itu. Salah satu insiden terbaru melibatkan sebuah kendaraan elf dengan 15 penumpang yang terguling di Desa Puru, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Beberapa penumpang harus mendapat perawatan medis akibat kejadian tersebut.
“Kami belajar dari insiden ini dan peristiwa sebelumnya. Oleh karena itu, kami memasang papan peringatan untuk membantu pengendara memahami kondisi jalan,” ujar Kapolsek Suruh, Iptu Sanusi, Rabu (13/11).
Baca juga : FAMI Kediri Kecewa Penetapan Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Program Korporasi Sapi Molor
Peringatan tersebut menginstruksikan pengendara untuk menggunakan gigi rendah saat melewati jalur ekstrem di KM 17, yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan tajam serta tikungan berkelok. Kondisi ini memperbesar risiko kecelakaan, selain faktor kondisi kendaraan dan kelalaian pengemudi.
“Keadaan jalur ini memang rawan, sehingga perlu perhatian lebih dari pengguna jalan,” tambah Sanusi.
Sebagai langkah lanjutan, kepolisian berencana meningkatkan frekuensi patroli di area rawan kecelakaan dan mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat. Pengendara diimbau untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan saat melewati jalur tersebut.
“Jangan memaksakan perjalanan jika merasa lelah. Manfaatkan rest area atau warung di sekitar untuk beristirahat dan mendinginkan mesin kendaraan. Alon-alon asal selamat,” tutupnya.***
Reporter: Angga Prasetya
Editor: Hadiyin
