“Ada penambahan enam orang, sehingga total sudah ada tujuh orang yang kita amankan dan lakukan pemeriksaan,” ungkap Niko kepada wartawan, Senin (2/10/2023).
Lebih lanjut, ketujuh pemuda yang diamankan tersebut masih berpotensi bertambah seiring laporan korban lain. Sebab saat ini baru ada empat korban yang melapor karena menjadi korban bentrokan tersebut.
“Masih berpotensi bertambah, tapi yang saat ini kita periksa secara intensif masih tujuh orang,” jelasnya.
Sedangkan pasal yang disangkakan, mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk tersebut menyebut ke pasal penganiayaan.
“Arahnya penganiayaan, untuk pemicu bentrokan itu masih juga kita dalami,” pungkasnya.***
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin