LINGKARWILIS.COM – Prabu Jayabaya, raja legendaris dari Kerajaan Kediri merupakan salah satu tokoh bersejarah yang nama dan kisah hidupnya dalam ingatan masyarakat hingga kini.
Memerintah dari tahun 1135 hingga 1159, Prabu Jayabaya dikenal tidak hanya sebagai pemimpin bijaksana dan visioner, tetapi juga pencipta ramalan yang dikenal dengan sebutan Jangka Jayabaya.
Ramalan buatan Prabu Jayabaya dipercaya memprediksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah dan keadaan masa depan Nusantara.
Kepemimpinan Prabu Jayabaya berhasil mengembalikan kejayaan Kediri dan menyatukan wilayah-wilayah yang terpecah.
Menelusuri Sejarah Kerajaan Kediri yang Dikenal hingga Sebagian Sumatera
Asal Usul dan Keturunan Jayabaya
Jayabaya bukan hanya dikenal sebagai raja yang bijaksana, tetapi juga sebagai sosok yang dianggap memiliki hubungan dengan kekuatan ilahi.
Ia dipercaya sebagai titisan Wisnu dan keturunan Pandawa dari ayahnya, Gendrayana, yang merupakan putra Yudayana dan cucu dari Arjuna.
Jayabaya menikahi Dewi Sara, dari pernikahannya lahir beberapa anak diantaranya Jaya Amijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni, dan Dewi Sasanti.
Keberadaan Jayabaya sebagai raja Kediri sering dihubungkan dengan kisah-kisah dalam kesusastraan Jawa, termasuk Babad Tanah Jawi dan Serat Aji Pamasa.
Profil Kim Min Ha Pemeran Sunja di Series Pachinko, Ternyata Pernah Main Film Bareng Park Shin Hye
Pemerintahan dan Kejayaan Kediri
Saat kepemimpinannya, Kerajaan Kediri mencapai puncaknya. Sebelumnya setelah kematian Raja Airlangga, Kediri sempat terpecah, tetapi Jayabaya berhasil menyatukannya kembali.
Pemerintahannya dikenal adil dan Kediri berkembang pesat, dengan wilayah kekuasaan meliputi sebagian besar pulau Jawa, bagian Sumatera, pantai Kalimantan, dan Kerajaan Ternate.
Peninggalan sejarah terdapat prasasti Hantang, Talang, dan Jepun, mencatat prestasi dan kejayaan masa pemerintahannya.
Nama Jayabaya bahkan tercatat dalam catatan perdagangan Cina, menunjukkan reputasi dan kekuatan armada lautnya.
Ramalan Jayabaya: Jangka Jayabaya
Ramalan Jayabaya atau Jangka Jayabaya merupakan bagian penting dari warisan budaya Jawa.
Naskah-naskah ramalan ini sebagian besar ditulis secara anonim, dipercaya memuat berbagai prediksi tentang masa depan Nusantara.
Beberapa ramalan terkenal yang tercantum dalam Jangka Jayabaya meliputi:
- Bencana Alam: Prediksi tentang masa-masa penuh bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami.
- Kedatangan Bangsa Penjajah: Ramalan mengenai bangsa berkulit pucat dan kuning dari utara yang diartikan sebagai penjajah Belanda dan Jepang.
- Teknologi Modern: Penjelasan tentang kereta tanpa kuda (mobil) dan perahu yang dapat berlayar di awan (pesawat).
- Perubahan Iklim: Ramalan tentang perubahan iklim ekstrem atau pemanasan global.
- Satria Piningit: Sosok penyelamat yang akan muncul untuk mengakhiri kebatilan dan kehancuran dunia.
Warisan dan Pengaruh Ramalan
Jangka Jayabaya tetap menjadi bagian penting dari budaya Jawa, walaupun banyak dari ramalan-ramalan tersebut dianggap sebagai pengetahuan yang harus dipelajari dengan bijaksana, tanpa harus diyakini secara mutlak.
Seiring berjalannya waktu, nama Prabu Jayabaya terus dikenang sebagai tokoh yang tidak hanya meninggalkan jejak dalam sejarah tetapi juga dalam budaya dan kepercayaan masyarakat Jawa.
Demikianlah kisah tentang Prabu Jayabaya dan ramalan-ramalannya yang melegenda. Bagaimana menurut Anda tentang kisah dan ramalan ini?
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya