LINGKARWILIS.COM – Kris Dayanti dan Dewa (KriDa) yang didukung koalisi PDIP-Nasdem, memperkuat konsolidasi mereka untuk meraih kemenangan.
Hal tersebut ditegaskan dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kota Batu, mengingat mereka merasa lebih siap karena Kris Dayanti dan Dewa telah selesai menjalani tugas sebagai anggota DPR RI.
Dengan waktu yang tersisa Kris Dayanti menyampaikan bahwa timnya akan bekerja keras untuk meraih dukungan pemilih di Kota Batu. Ia menjelaskan pemilu bukan hanya tentang membangun konsolidasi tetapi juga tentang menggerakkan kekuatan bersama rakyat.
Kris Dayanti juga menambahkan bersama DPC PDIP Batu, mereka berkomitmen untuk bersatu dan bergerak bersama.
Kris Dayanti Klarifikasi Isu Mundur Pilwali Batu 2024: Saya Minta Maaf…
Ibu beranak empat ini turut menekankan pentingnya memanfaatkan seluruh energi dari mesin partai dan relawan, serta saling bersinergi untuk meyakinkan semua pihak dalam meraih kemenangan.
Kresna Dewanata Prosakh, Ketua DPD NasDem Kota Batu, juga menyampaikan hal yang serupa. “Saya sebagai cawawali akan memberikan dukungan kepada beliau. Berbagai macam survei menyebutkan, kehadiran KD benar-benar diharapkan dan dinantikan untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Batu,”
Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso, menjelaskan bahwa rakercabsus merupakan bentuk penguatan langkah seluruh pengurus partai dari tingkat anak ranting hingga struktur pengurus kota.
Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kerja organ sayap partai untuk memenangkan Pilkada 2024, termasuk dalam konteks Pilgub Jatim yang mengusung pasangan Tris Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Punjul mengungkapkan optimisme bahwa pasangan KriDa bisa memenangkan Pilkada 2024, berdasarkan sejarah PDIP yang tidak pernah kalah di Pilkada sejak Kota Batu menjadi daerah otonom.
Menurut Punjul, PDIP-Nasdem memiliki modal awal yang baik berdasarkan perolehan suara di Pileg 2024, di mana PDIP mengantongi 25 ribu suara dan NasDem 8 ribu suara.
Punjul juga menjelaskan bahwa tim pemenangan mereka terdiri dari ribuan orang, termasuk struktur partai, organ sayap, dan relawan, yang bergerak bersama untuk membangun konsolidasi di tingkat RT/RW sesuai dengan TPS masing-masing.
Selain itu, dukungan dari sembilan partai non-parlemen yang berkomitmen pada KriDa juga menjadi modal penting, termasuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani (Hanura), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan beberapa lainnya.
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya
