Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, mengunjungi rumah duka Hery Krishmanto, Pengawas Kelurahan untuk memberikan santunan dan pendampingan pada anaknya, Rabu (21/2).
Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan rasa duka yang mendalam saat takziah di rumah duka Hery Krishmantoyang berada di Kelurahan Ringin Anom.
Hery Krishmanto meninggal dunia pada Jumat petang dan sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Baca juga : Hadir dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Pj Wali Kota Kediri Sampaikan Pesan Ini
Meninggalnya Hery Krishmanto merupakan pukulan berat bagi keluarga, apalagi istri almarhum telah meninggal dunia tiga bulan sebelumnya, meninggalkan ketiga anak mereka sebagai yatim piatu.
“Saya turut berduka cita atas kepergian Bapak Hery Krishmanto. Ini adalah takdir yang harus diterima dengan ikhlas. Meskipun saya hanya sebentar di Kota Kediri, saya akan memastikan agar kasus ini diperhatikan oleh staf saya, dan akan memberikan layanan yang diperlukan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mendukung anak-anak almarhum,” kata Pj Wali Kota Kediri.
Dalam kesempatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan jaminan kematian, santunan jaminan hari tua, dan beasiswa pendidikan dengan total Rp 253 juta 754 ribu. Bawaslu juga akan memberikan santunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Baca juga : Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Polsek Kandat Raih Penghargaan dari Kapolres Kediri, Ini Infonya
Pj Wali Kota Kediri juga memberikan pesan agar bantuan dan santunan ini digunakan dengan baik dan bijaksana. Dia juga meminta maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri.
“Untuk anak almarhum yang tertua, saya berpesan agar dia menjaga adik-adiknya yang masih sekolah. Sementara bagi anak-anak yang masih bersekolah, saya menyarankan agar mereka tekun dalam belajar,” tambahnya.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Kediri, Ketua Bawaslu Kota Kediri, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, dan berbagai pejabat tingkat kecamatan dan kelurahan.***
Editor : Hadiyin