LINGKARWILIS.COM – Mengatasi burung Murai Batu yang sakit memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang tepat.
Langkah pertama untuk melihat apakah burung murai batu memiliki gejala sakit yaitu seperti bulu yang mengembang, sayap turun, serta nafsu makan yang berkurang.
Apabila hal ini terjadi segera lakukan penanganan pada burung murai batu atau isolasi burung yang sakit untuk mencegah penularan ke burung lain.
Namun, jika burung murai batu mengalami sakit yang mendadak pastikan untuk memberikannya terapi supaya cepat sembuh dan kembali gacor.
Saat memberikan terapi atau penanganan, pastikan burung tetap dalam kondisi nyaman dan terhindar dari stres selama masa penyembuhan.
Cara Memilih Pakan Terbaik untuk Burung Murai Batu, Lebih Baik Standar atau Protein Tinggi?
Terapi Burung Murai Batu
Langkah Awal Penanganan
1. Pemberian Obat Darurat
Saat melihat kondisinya yang parah, saya langsung ke kios burung untuk membeli obat yang biasa saya gunakan. Setelah mendapatkannya, saya langsung meneteskan tiga tetes obat tersebut ke paruh burung.
2. Pengamatan Perkembangan
Pada pagi hari berikutnya, amati perkembangan pada burung. Apabila burung mulai bergerak dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pemberian Pakan dan Nutrisi
1. Pemberian Jangkrik
Gunakan jangkrik yang sudah ada dengan yang baru, dan hanya memberi bagian perutnya saja agar lebih mudah dimakan oleh burung yang sedang sakit.
2. Kroto Sodokan
Kroto sodokan bisa menjadi pakan tambahan yang segar, karena lebih cepat membantu pemulihan burung.
Langkah Lanjutan
1. Penetesan Obat di Cepuk Minum: Saya menambahkan empat tetes obat ke cepuk minum burung pada pagi hari.
2. Penjemuran: Penjemuran dilakukan sekitar 15-20 menit, tergantung kondisi cuaca dan perkembangan kesehatan burung.
Perkembangan dan Penanganan Lanjutan
Setelah beberapa hari perawatan, burung mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan.
Burung mulai makan dengan lahap dan bergerak lebih aktif. Berikut adalah langkah-langkah perawatan selanjutnya:
1. Pemberian Cacing Merah: Selain jangkrik, saya juga memberi cacing merah untuk variasi pakan dan tambahan nutrisi.
2. Penjemuran Rutin: Setelah burung mulai makan dengan baik, penjemuran dilakukan secara rutin namun tidak terlalu lama.
Mengobati Murai Batu yang mendadak sakit memerlukan tindakan cepat dan tepat. Dengan pemberian obat, pakan yang sesuai, dan perawatan yang konsisten, burung dapat pulih dengan baik. Semoga berhasil!
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya