Legenda Monster Nian, Awal Mula Tahun Baru Imlek di Tiongkok yang Identik Warna Merah dan Suara Petasan

Legenda Monster Nian, Awal Mula Tahun Baru Imlek di Tiongkok yang Identik Warna Merah dan Suara Petasan
Ilustrasi legenda monster Nian awal mula Tahun Baru Imlek 

LINGKARWILIS.COM – Monster Nian merupakan legenda populer masyarakat Tiongkok yang menjadi awal mula adanya Tahun Baru Imlek. 

Apabila kamu selalu bertanya-tanya Tahun Baru Imlek selalu identik dengan warna merah, ternyata hal tersebut berkaitan dengan monster Nian. 

Perayaan meriah yang dilakukan masyarakat Tiongkok dengan membakar petasan merupakan usaha untuk mengusir monster yang bernama Nian. 

Inilah legenda singkat monster Nian yang berkaitan dengan adanya awal mula Tahun Baru Imlek pada masyarakat Tiongkok. 

Inspirasi Lauk Makan Malam Ala Restoran, Resep Udang Asam Garam Pasti Bikin Nambah Nasi 

Legenda Monster Nian 

Pada setiap akhir musim dingin dan awal musim semi, monster Nian dikatakan turun ke desa-desa untuk memangsa ternak, tanaman, bahkan penduduk desa, terutama anak-anak.

Monster ini memiliki tubuh seperti banteng, kepala seperti singa, tanduk besar di kepalanya, dan gigi tajam yang menonjol keluar dari mulutnya. 

Nian sangat besar, bahkan lebih besar dari makhluk lain yang tinggal di bumi.Meskipun beberapa mitos menyatakan bahwa Nian tinggal di hutan pegunungan.

Ada juga yang mengklaim bahwa ia adalah penghuni dasar lautan yang gelap. Setelah musim dingin berakhir, Nian akan datang ke desa-desa mencari mangsa.

5 Drama Korea Romantis Penuh Emosi dan Menggetarkan Hati, Nomor 3 Populer Banget Pada Masanya

Ritual dan Ketakutan di Desa-desa

Penduduk desa hidup dalam ketakutan selama musim dingin, mereka hanya bisa menyaksikan dari persembunyian saat Nian mendekati tempat mereka. 

Untuk melindungi diri mereka, penduduk desa menutup jendela, mengunci pintu, dan bersembunyi di bawah tempat tidur. 

Mereka berdoa agar selamat dari ancaman monster ini, satu-satunya cara untuk menenangkan monster adalah dengan menaruh makanan di depan pintu rumah. 

Dipercayai bahwa setelah monster itu memakan makanan yang disiapkan, ia tidak akan menyerang penduduk lagi. Selama berabad-abad, monster meneror tanah pedesaan di pinggiran Tiongkok, dan penduduk desa hidup dalam ketakutan.

5 Makanan untuk Meningkatkan Kecerahan Warna Ikan Cupang, Pemula Wajib Tahu Ini 

Kedatangan Pengemis Tua: Dewa Penyelamat

Suatu hari, seorang lelaki tua dengan rambut putih dan mata tajam datang ke desa, terlihat seperti pengemis, lelaki itu meminta makanan. 

Awalnya, penduduk desa menolak untuk membukakan pintu mereka, tapi seorang wanita tua dengan belas kasihan memberinya makanan.

Si lelaki tua ini kemudian mengungkapkan bahwa ia adalah dewa yang menyamar, dia bersedia membantu desa melawan Nian. Penduduk desa awalnya ragu, tetapi karena tidak ada pilihan lain, mereka mempercayainya.

Lalu pada malam Tahun Baru Imlek, Nian datang seperti biasa. Namun, desa tersebut telah mempersiapkan rencana rahasia. 

Inspirasi Lauk Makan Malam Ala Restoran, Resep Udang Asam Garam Pasti Bikin Nambah Nasi 

Pintu dan jendela semua rumah ditempeli kertas merah, lilin menyala di dalam rumah, dan bambu yang belum terbakar diletakkan di halaman.

Monster melihat keadaan yang tidak biasa, gemetar dan tertekan. Ketika ia mendekati rumah yang diterangi cahaya, sebuah ledakan keras terdengar di halaman. 

Lelaki tua itu muncul, tertawa terbahak-bahak, dan mengusir monster dengan kekuatan magisnya.

Perayaan dan Tradisi Berlanjut

Setelah pertempuran yang berhasil, desa merayakan kemenangan mereka. Tradisi ini berkembang dan menjadi perayaan Tahun Baru Imlek yang kita kenal saat ini. 

Pintu dan jendela masih didekorasi dengan potongan kertas merah, kembang api meledak, dan warna merah menjadi simbol kegembiraan.

7 Drama Korea Terbaru Tayang Januari 2024, Ada yang Dimainkan Ibu Muda Baru Park Shin Hye 

Perayaan ini tidak hanya melibatkan upacara pengusiran Nian, tetapi juga melibatkan penghormatan kepada orang yang lebih tua, kunjungan keluarga, dan berbagai kegiatan meriah lainnya.

Legenda Nian mengajarkan kita tentang ketahanan dan keberanian manusia dalam menghadapi ketakutan. 

Tahun Baru Imlek tidak hanya perayaan tradisional di Tiongkok, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak praktik dan kebiasaan yang kita kenal dan nikmati hari ini. 

Sebuah kisah yang mengingatkan kita akan kekuatan kesatuan, keyakinan, dan kemauan untuk melawan bahaya yang mengancam.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *