Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Longsor material bebatuan menutup akses Jalan Raya Kampak-Munjungan pada Minggu malam (17/11). Kejadian tersebut berlokasi di KM 3 dari arah Kantor Kecamatan Kampak, tepatnya di Thok Musiran Kedung Gamping, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono, menyampaikan hasil identifikasi awal di lapangan.
“Dari hasil identifikasi di lapangan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka,” ujarnya pada Senin (18/11).
Baca juga : Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni : Pilwali Kota Kediri, Polisi Harus Netral, Jangan Macam-Macam
Longsor tersebut dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Kampak sejak pukul 17.00 hingga 19.00 WIB. Akibatnya, tiga batu besar di tebing Thok Musiran Kedung Gamping longsor dan menutup jalan.
Dua batu terletak di pinggir sebelah kanan dari arah Kampak, sementara satu batu besar berada di tengah jalan, menghalangi akses kendaraan.
Proses evakuasi batu besar yang menutup jalan cukup dramatis. Awalnya, batu tersebut ditarik menggunakan truk tangki, tetapi usaha itu tidak berhasil.
“Akhirnya batu tersebut didorong oleh banyak orang dengan pengungkit bambu, dan setelah 10 menit, akses jalan berhasil dibuka,” kata Triadi.
Meski jalan telah dapat dilalui, BPBD Trenggalek mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras. “Selalu berhati-hati dan waspada,” pungkasnya, mengingatkan potensi longsor susulan.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin
