Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Memasuki awal tahun 2025, bencana longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek, menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan menutup akses jalan.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, longsor terjadi di RT 08/RW 02 Dusun Tawang, Desa Nglebo, Kecamatan Suruh, yang menutup akses menuju permukiman warga.
Di wilayah lain, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, longsor mengakibatkan tertutupnya jalan menuju Desa Joho. Meski bersifat sementara, kejadian ini menghambat aktivitas ekonomi warga.
Baca juga : Dua Bersaudara Ditemukan Tewas di Kediri, Pernah Jalani Pengobatan di Lamongan
“Longsor juga dilaporkan di tiga titik yang menghubungkan Desa Sidomulyo dengan Kecamatan Panggul. Saat material longsor dievakuasi, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif di Simpang Tiga Bangunsari, Kecamatan Dongko,” jelas Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono.
Selain itu, longsor juga terjadi di Kecamatan Panggul. Di RT 06/RW 02 Dusun Krajan, Desa Gayam, sebuah rumah mengalami kerusakan pada tiang penyangga dan dapur. Kejadian serupa dilaporkan di RT 14 dan RT 13 RW 07 Dusun Banaran, Desa Terbis.
Kerusakan akibat longsor juga menimpa rumah warga di RT 40/RW 14 Dusun Nginjen, Desa Karangtengah, serta di RT 16/RW 04 Dusun Pasur, Desa Bodag.
Baca juga : PKL Dilarang Berjualan di Kawasan Pedestrian Jalan Soekarno-Hatta Kediri
Triadi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras dengan intensitas tinggi. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Trenggalek diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem pada 2-10 Januari.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana,” pungkas Triadi.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin
