Kediri, Lingkarwilis.com – Sejumlah mantan pekerja migran dari Kabupaten Kediri yang sudah punya usaha dari hasil kerja ke luar negeri mendapat bantuan dari Pemkab Kediri. Alasannya sebagai bentuk kepedulian kepada Eks Pekerja Migran Indonesia ( PMI) yang selama ini menjadi pejuang devisa.
Salah satu PMI yang mendapat bantuan adalah Yuni warga Ngadiluwih yang sudah 16 tahun bekerja sebagai PMI di Hongkong. Yuni menyambut baik pemberian bantuan dari Pemkab Kediri.
“Pulang dari Hongkong saya merasa cukup dan ketika mendapatkan informasi adanya bantuan ya saya datang dan saya terima bantuan tersebut,” katanya.
Sedangkan bantuan Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) berupa sembako isinya 15 kilogram beras, susu, lauk pauk dan makanan tambahan lainya.
Sri Pancawati Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Kabupaten Kediri mengatakan, bantuan ini sifatnya untuk meringankan beban mereka selama tidak jadi PMI.
“Bagaimanapun mereka adalah pejuang devisa dan kami apresiasi perjuangan mereka di luar negeri. Dengan harapan tetap bisa berinovasi selama tidak jadi PMI,” katanya.
Ditambahkan, untuk pemberian bantuan sembako ini, Dinsos berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri.
“Karena Disnaker yang mengetahui datanya dan siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan langsung, ” tambahnya.
“PMI yang kami bantu adalah yang sudah memiliki usaha dari hasil kerja di luar negeri,”sambungnya.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin