Kediri, Lingkarwilis.com – Seorang kepala desa umumnya lebih banyak duduk di meja kantor untuk mengatur pemerintahan desa dibantu sejumlah perangkat desa yang ada sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Namun ada yang beda di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yang dipimpin Kades Sya’roni Amd, Kep.
Sya’roni berlatar belakang anggota TNI yang bertugas sebagai tenaga kesehatan, sehingga kiprahnya sebagai kepala desa lebih banyak turun ke lapangan guna membantu warganya yang mempunyai masalah dengan kesehatan atau sakit.
Sya’roni pernah menjadi tenaga kesehatan di rumah sakit DKT, rumah sakit milik TNI di Kediri. Atas dorongan dari masyarakat dan keluarganya kemudian dia memutuskan mengabdi untuk Desa Bulu sebagai kepala desa.
Pada jurnalis Lingkarwilis.com, Sya’roni mengaku menangani langsung warganya yang sakit atau punya masalah dengan kesehatan bukanlah hal yang baru bagi dirinya yang punya latar belakang pendidikan medis.
Sya’roni justru bersyukur karena mempunyai latar belakang pendidikan medis dia bisa melayani warga langsung meski jabatannya sebagai kepala desa.
“Alhamdulillah apa yang saya dapat selama ini bisa bermanfaat bagi warga desa bulu,”ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Sya’roni juga mengimbau warganya agar tidak sungkan untuk minta pertolongan jika membutuhkan bantuan penanganan masalah kesehatan. Bahkan Sya’roni Amd, Kep mengaku siaga memberikan pelayanan masyarakat 24 jam.
“Kalih kulo ampun sungkan sungkan, kalih pak lurah biasa mawon,” ucapnya dalam bahasa jawa.
Masih kata Sya’roni, kalaupun ada warga yang butuh penanganan medis berkelanjutan di rumah sakit karena sakit yang diderita cukup serius, Desa Bulu menyediakan transportasi gratis dengan mobil siaga.
“Ada mobil yang selalu siap kapanpun dibutuhkan warga untuk mengantar ke layanan kesehatan manapun,” lanjutnya.
Selain itu, kata Sya’roni, layanan sosial dan kesehatan berupa khitan gratis juga diberikan olehnya untuk anak yatim atau anak tidak mampu. Bahkan layanan khitan gratis untuk anak yatim ini bukan hanya terbatas bagi warga Desa Bulu tapi seluruh warga Indonesia.
“Saya juga sering adakan khitanan massal. Untuk itu bagi anak yatim yang belum khitan langsung saja datang ke saya, Kades Bulu, khitan gratis tis.” pungkasnya.
Sementara itu, apa yang disampaikan Sya’roni dibenarkan Sutrisno, salah satu warga Desa Bulu. Sutrisno mengaku sering mengetahui pak Kades mengobati langsung dengan datang ke rumah warganya yang sakit.
“Nggih Mas, biasa pak kades niku, kadese tentara tapi yo iso nambani wargane seng loro,” kata Sutrisno.***
Reporter : Agus Sulistio Bidu
Editor : Hadiyin
