Daerah  

Mesin Mati Saat Melintas di Rel, Pikap Suzuki Carry Dihantam KA di Srengat Blitar

Kondisi pikap yang hancur usai terhantam KA Singasari di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat. (Aziz)
Kondisi pikap yang hancur usai terhantam KA Singasari di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat. (Aziz)

Blitar, Lingkarwilis.com – Kecelakaan mobil dengan kereta api (KA) terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu masuk Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada Kamis (5/10) sekitar pukul 11.00.

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pengemudi berhasil menyelematkan diri sebelum pikap dihantam kereta,” kata Kapolsek Srengat, Kompol Wahono.

Dia mengatakan identitas pengemudi pikap Suzuki Carry AG 8750 KW itu adalah Imam Mukibudin (45) warga Dusun Gajah, Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Tahap Kedua Disalurkan di Nganjuk

Selain Imam, di dalam mobil juga ada Zelix Alana Miko Oktadio Aminudin (19) juga warga Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro. Meski selamat, keduanya sampai saat ini masih shock. Karena tak menyangka kejadian menimpa keduanya. Bahkan jika lalai sedikit, nyawanya sudah pasti melayang.

“Alhamdulillah masih selamat. Kejadiannya memang cepat,” kata Imam Mukibudin, sopir pikap.

Dia mengatakan petaka berawal ketika dirinya mengendarai pikap muatan pipa. Mobil berkapasitas 1.500 cc itu melaju dari arah timu ke barat. Awalnya memang aman-aman saja. Nah saat melintas di lokasi kejadian atau di perlintasan KA tanpa palang pintu mesin kendaraannya mati.

“Saya panik karena mati mendadak,” katanya.

Nah saat panik dari arah barat melintas kereta api singasari relasi Jakarta Blitar di KM 130/4. Karena kaget, spontan pengemudi dan penumpang meloncat dari kendaraan dan akhirnya terjadi benturan.

Mobil pun terlempar dan hancur ringsek bagian bak belakang. Warga yang mengetahui kejadian langsung memberikan pertolongan. Polisi pun datang. Hingga saat ini bangkai pikap masih berada di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan itu, pengemudi pikap merugi hingga Rp 50 juta.***

Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *