LINGKARWILIS.COM – Totok Kerot merupakan sebuah arca misterius setinggi tiga meter yang menjadi saksi bisu terbentuknya Kerajaan Kediri yang bercorak Hindu terbesar pada masanya.
Berdasarkan cerita rakyat dari mulut ke mulut, Totok Kerot merupakan salah satu bukti kesaktian Raja Sri Aji Jayabaya,
Terbuat dari batu andesit, arca Totok Kerot terletak di Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, sebelah selatan Pamuksan Sri Aji Jayabaya di Desa Menang,
Namun, keadaan Arca Totok Kerot Kediri sangat mengenaskan, tangan kirinya telah hilang, bahu kanannya retak besar, dan lengan kanannya patah. Meskipun begitu, keunikan arca ini masih menarik banyak pengunjung.
7 Drama Korea Terbaru Tayang Januari 2024, Ada yang Dimainkan Ibu Muda Baru Park Shin Hye
Mitos dan Kisah Rakyat
Dibalik penampilan Arca Totok Kerot yang seram juga terkenal cerita rakyat di sekitar Kabupaten Kediri. Dalam cerita yang tersebar di msyarakat, Totok Kerot diyakini sebagai penjelmaan putri cantik dari seorang Demang di Lodoyo, Blitar.
Sang putri nekat ingin menikah dengan Sri Aji Jayabaya, namun bertentangan dengan sang ayah membuatnya terlibat dalam perang.
Kemenangannya dianggap sebagai tuntutan agar Jayabaya menerima permintaannya, namun keinginan tersebut malah mengubahnya menjadi arca raksasa.
Rekomendasi Warung MIe Ayam Enak dan Murah di Kediri, Harganya Gak Bikin Kantong Menjerit!
Bisa Berjalan Sendiri
Totok Kerot pertama kali dilaporkan oleh penduduk sekitar pada tahun 1981. Ketika penggalian dilakukan, hanya bagian atas arca yang ditemukan, dan ada spekulasi bahwa setengah badan arca masih tertimbun di tanah.
Pada tahun 1983, arca ini berhasil diangkat, namun keanehan terjadi setelah pemindahan. Arca secara misterius kembali ke tempat asalnya di Desa Buluh Pasar, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Yummy! Resep Cimol Kopong Anti Meledak, Cemilan Nikmat yang Disantap Saat Hujan
Asal Usul
Asal usul nama Totok Kerot tidak sepenuhnya jelas, dan keberadaannya masih menyimpan banyak misteri. Konon, ia memiliki sifat yang unik, terkadang tersenyum, terkadang marah, tergantung pada pandangan masing-masing pengunjung.
Beberapa cerita bahkan menyebutkan bahwa Totok Kerot dapat berubah menjadi seorang putri pada malam Jumat.
Meskipun banyak cerita mistis yang mengelilingi Totok Kerot, pemerintah setempat telah berupaya untuk menjaga dan mengembangkan lokasi sekitar arca.
Pada tahun 2000-an, area sekitar Totok Kerot diperbaiki dengan pembangunan jalan dan pengangkatan arca, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengunjungi dan belajar lebih lanjut tentang sejarah serta keunikan arca ini.
Totok Kerot, dengan segala misteri dan cerita yang mengitarinya, tetap menjadi daya tarik di Kabupaten Kediri.
Sebagai peninggalan sejarah yang mengandung keunikan dan keindahan tersendiri, arca ini menjadi saksi bisu dari masa lalu Kerajaan Pamenang Kediri dan tetap menyimpan daya tarik bagi mereka yang ingin menyelami sejarah dan kebudayaan Jawa Timur.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya