Monumen Reog dan Museum Peradaban Ditargetkan Rampung Tahap Pertama Akhir Tahun

Monumen Reog dan Museum Peradaban Ditargetkan Rampung Tahap Pertama Akhir Tahun
Sejumlah pekerja saat merangkai panel pada bagian kepala Reog Ponorogo (ist)

PONOROGO, LINGKARWILIS.COM – Pembangunan tahap pertama Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) di Sampung, Ponorogo, telah mencapai progres 85 persen. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo menargetkan penyelesaian pekerjaan ini tepat waktu sebelum pergantian tahun.

Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, menyampaikan bahwa pengerjaan saat ini fokus pada penyelesaian panel kepala atau kerakap berbahan baja yang membentuk struktur utama Reog. “Kami berharap cuaca mendukung beberapa hari ke depan agar tidak ada hambatan dalam penyelesaian proyek ini,” ungkap Judha kepada wartawan.

Judha mengakui bahwa pembangunan MRMP memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena medan yang berat serta konstruksi yang tidak konvensional. Desain monumen yang artistik, dengan bentuk melengkung khas Reog, membutuhkan teknik dan perlakuan khusus.

Baca juga : Kesadaran Rendah dalam Pengelolaan Sampah Picu Banjir di Kabupaten Kediri

“Bangunan ini bukan sekadar konstruksi biasa, tetapi memiliki nilai seni yang tinggi. Kami terus memantau perkembangan di lapangan agar pengerjaan dapat diselesaikan sesuai target,” tambahnya.

Setelah tahap pertama selesai, Disbudparpora akan mulai mengembangkan aktivitas pariwisata di kawasan MRMP meskipun proyek belum sepenuhnya rampung. Salah satu langkah awal adalah menghimpun koleksi museum untuk menarik minat wisatawan.

Judha menegaskan bahwa MRMP diproyeksikan sebagai destinasi wisata baru di Ponorogo, lengkap dengan konsep one-stop service. “Kami berupaya menjadikan monumen dan museum ini sebagai produk wisata unggulan yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta mendukung perekonomian masyarakat sekitar,” jelasnya.

Baca juga : Sambut Dandim 0809/Kediri, Mas Dhito Apresiasi Kinerja Letkol Inf Aris Setiawan

Meski belum selesai sepenuhnya, kawasan ini diharapkan sudah dapat menerima kunjungan wisatawan dalam waktu dekat, menjadi ikon pariwisata baru di Bumi Reog.

Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *