Daerah

ODGJ di Kecamatan Semen Ditangani di Posyandu Jiwa, Kendalanya Keluarga yang Gengsi

Keluarga yang malu dan gengsi menjadi kendala penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) di wilayah Kecamatan SemenPendaftaraan dalam kegiatan Posyandu Jiwa di kecamatan Semen
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Keluarga yang malu dan gengsi menjadi kendala penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ ) di wilayah Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.
Hal itu disampaikan Candra, Penanggungjawab Kesehatan Jiwa di Kecamatan Semen dalam agenda posyandu jiwa yang bertempat di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Semen, Jumat (27/10/2023).
Kata Candra, penanganan dan pengobatan ODGJ sangat membutuhkan dukungan keluarga. Sehingga jika ada warga yang punya anggota keluarga ODGJ diimbau melapor sehingga bisa dimasukkan data untuk kemudian proses pengobatannya bisa berkelanjuitan dan terpantau.
“jangan malu kalau punya keluarga ODGJ, pemerintah hadir untuk membantu menangani dan mengobati melalui Posyandu Jiwa,” ujarnya.
Di Posyandu Jiwa, kata Candra ada banyak program yang sangat bermanfaat untuk ODGJ, seperti pengobatan rutin, pemeriksaan dan cek kesehatan, senam bersama, edukasi serta penyuluhan.
“Nantinya juga  ada peningkatan ketrampilan,” lanjutnya.
Di seluruh wilayah Kecamatan Semen, tercatat ada 175 ODGJ.  Ada yang ringan sehingga bisa ditangani dan diobati di Posyandu Jiwa dan di Puskesmas Semen namun ada pula yang cukup berat kondisinya.
“Kalau yang berat kami kirim ke RSJ Lawang Malang,” tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kecamatan Semen Ari Purnomo mengatakan, kegiatan Posyandu Jiwa di Kecamatan Semen merupakan bentuk memanusiakan manusia.
“biarpun orang ODGJ itu wajib kita openi dan kita jaga sehingga harus sinkron antar keluarga pasien dan pemerintah desa,” ucapnya.
Misal ada kendala transportasi, kata Ari Purnomo, setiap desa ada fasilitas mobil siaga yang siap antar jemput pasien.
“dari pihak kelurga harus nglenggono mendampingi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, program Posyandu Jiwa di Kecamatan Semen ini merupakan program yang pertama ada di wilayah Kabupaten Kediri. Program tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan di kecamatan lain mengingat keberadaan ODGJ juga merupakan tanggungajwab bersama.***
Reporter : Agus Sulistio Budi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply