Daerah  

Para Pendekar Perguruan Silat Kera Sakti di Ponorogo Membongkar Sendiri Tugu Kebanggan Mereka, Bupati Beri Apresiasi  

Sejumlah pendekar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) "Kera Sakti" secara sukarela dan ikhlas membongkar sendiri tugu kebanggaan perguruan silat mereka
Sejumlah anggota pencak silat melakukan pembongkaran tugu
Ponorogo, Lingkarwilis.com – Sejumlah pendekar Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) “Kera Sakti” secara sukarela dan ikhlas membongkar sendiri tugu kebanggaan perguruan silat mereka, Kamis (10/8/2023).
Tugu yang dibongkar para pendekar ‘kera sakti’ ini adalah tugu bertuliskan lambang perguruan pencak silat mereka yang berada di Desa/ Kecamatan Sampung Ponorogo.
Kesediaan para pendekar pencak silat ‘kera sakti’ membongkar tugu ini setelah muncul instruksi Kapolda Jatim tentang pembongkaran tugu pencak silat. Tugu perlambang perguruan silat ini dinilai berpotensi menyebabkan konflik.
Pembongkaran tugu yang dilakukan para pendekar ini disaksikan langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo dan Dandim 0802.  Bupati Sugiri memberikan apresiasi pada mereka.

“Saya haturkan terima kasih kepada perguruan yang sukarela membongkar tugu pencak silatnya, sesuai dengan instruksi Kapolda Jatim,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat diwawancarai wartawan, Kamis (10/8/2023).

Sugiri mengatakan, saat ini di Ponorogo sudah ada dua tugu yang telah dilakukan pembongkaran yakni tugu perguruan silat bangau putih dan IKSPI “Kera Sakti”.
ini!

“Ini sebagai menjadi contoh perguruan lain, justru jika tugu dibongkar tidak akan kehilangan marwah perguruan silat. Marwah itu tetap selalu ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko menuturkan sedikitnya ada 578 tugu pencak silat yang ada di Ponorogo.

Dimana 300 lebih berdiri di atas lahan milik pemerintah, oleh karenanya pihaknya mengimbau kepada perguruan silat agar mau membongkar tugu miliknya.

“Kita tidak ingin terkotak kotak, semua sama, semua NKRI, akur dan guyub rukun,” imbuhnya.

Sementara itu, Triono ketua ranting IKSPI “Kera Sakti” Kecamatan Sampung mengaku ikhlas dan rela tugu yang dibangun 2 tahun lalu dengan dana gotong royong tersebut dibongkar demi kondusifitas.

Apalagi pembongkaran tersebut merupakan hasil kesepakatan seluruh anggota perguruan.

“Ya gapapa, kita semua rela dan ikhlas di bongkar, dengan ini kondusifitas semakin terjaga,” tandasnya.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *