NGANJUK, LINGKARWILIS.COM – Seorang siswa sekolah dasar berinisial ACN (8), warga Desa sekaligus Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik di lantai dua rumahnya pada Senin (12/5/2025) malam.
Kasi Humas Polsek Gondang, AKP Supriyanto membenarkan kejadian tragis tersebut. Ia menjelaskan bahwa ACN sebelumnya berpamitan kepada ayahnya untuk menunaikan salat Maghrib. Namun hingga malam, bocah tersebut tak kunjung kembali ke lantai bawah rumah.
“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, tangannya masih menggenggam kabel yang dialiri arus listrik,” ungkap Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (13/5/2025).
Baca juga : Menjelang Idul Adha, 35 Pedagang Ternak di Kediri Siap Layani Pembelian Hewan Kurban
Sang ayah yang cemas langsung mencari anaknya dan mendapati tubuh ACN dalam posisi terlentang, sudah kaku, serta mengeluarkan busa dari mulut. Korban ditemukan tepat di lantai dua rumahnya.
Mendapat laporan tersebut, jajaran Polsek Gondang bersama Unit Inafis Polres Nganjuk, petugas Puskesmas Gondang, dan teknisi PLN Nganjuk segera mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan. Sebelum evakuasi dilakukan, PLN lebih dulu memutus aliran listrik di rumah tersebut demi keamanan.
Pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuh, di antaranya pada siku kanan dan kiri, punggung sepanjang sekitar 20 sentimeter, serta telapak tangan kanan. Tidak ditemukan indikasi kekerasan selain luka bakar akibat sengatan listrik.
Baca juga : Wabup Kediri Berangkatkan 182 Calon Jamaah Haji Kloter 45 dan 46
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti sehelai kaos oblong putih, celana pendek berwarna hitam-merah, serta kabel listrik sepanjang lima meter yang diduga menjadi sumber sengatan.
Pihak keluarga menyatakan menerima insiden tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan visum maupun penyelidikan lebih lanjut.***
Reporter : Inna Dewi Fatimah
Editor : Hadiyin