Daerah  

Pembangunan Pos Jaga dan Palang Pintu di Tulungagung Hampir Rampung, Langkah Penting Tingkatkan Keamanan Perlintasan

Pembangunan Pos Jaga dan Palang Pintu di Tulungagung Hampir Rampung, Langkah Penting Tingkatkan Keamanan Perlintasan
Ilustrasi pembangunan pos jaga Tulungagung (Pexels/Kerstin Milano )

LINGKARWILIS.COM – Sepanjang tahun 2024, beberapa perlintasan sebidang di Kabupaten Tulungagung telah mengalami pembangunan pos jaga dan palang pintu.

Menurut Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Panji Putranto pembangunan pos jaga di perlintasan sebidang Kabupaten Tulugagung dilakukan untuk meingkatkan keselamatan pengguna jalan.  Pasalnya, telah terjadi berbagai insiden kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan dengan kereta api yang melintas.

Akhirnya Pemkab Tulungagung melalui Dishub Tulungagung melakukan upaya peningkatan keselamatan dengan membangun pos jaga dan palang pintu di perlintasan sebidang. Selama tahun 2024, sembilan perlintasan telah mendapat pembangunan pos jaga dan palang pintu.

“Di tahun 2024 ini ada total sebanyak sembilan (9) perlintasan sebudang yang ada di Tulungagung yang sudah dibangun pos jaga dan palang pintu perlintasan. Sebagian sudah dibangun, sebagian lainnya masih proses,” kata Panji Putranto, Selasa (5/11).

Dishub Tulungagung Gagas Becak Listrik untuk Transportasi Wisata dan Lingkungan Sehat

Ia menambahkan pembangunan setiap pos jaga dan palang pintu di perlintasan sebidang tersebut menelan biaya sekitar Rp 300 juta. Biaya tersebut mencakup pos jaga serta perangkat elektronik seperti alat penggerak palang pintu, alat komunikasi, dan palang pintu itu sendiri.

Dari sembilan perlintasan tersebut, tujuh perlintasan dibangun menggunakan anggaran dari APBD Tulungagung, sedangkan dua perlintasan lainnya dibiayai dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur. Baik yang menggunakan anggaran provinsi maupun APBD, nominalnya sama, sekitar Rp 300 juta untuk satu titik.

Panji juga mengungkapkan untuk perlintasan sebidang lainnya, Dishub masih berusaha mengusulkan pembangunan ke Pemkab Tulungagung maupun Pemprov Jawa Timur. Namun, di tahun depan, fokus utama akan dialihkan pada pelatihan petugas jaga perlintasan.

Menurutnya, meskipun pembangunan pos jaga dan palang pintu telah dilakukan, masih ada beberapa perlintasan yang belum dilengkapi petugas jaga.

Kakek Bertato Warga Blitar  Tewas Terlindas Kereta Brawijaya, Diduga Bunuh Diri

Oleh karena itu, ketersediaan sumber daya manusia akan lebih diprioritaskan, agar perlintasan yang telah dibangun dapat segera difungsikan.

Panji menekankan pentingnya prioritas pada SDM, dengan harapan agar sebelum perlintasan sebidang dibangun, sudah tersedia SDM yang memiliki sertifikasi sebagai operator palang pintu, sehingga perlintasan tersebut dapat langsung beroperasi setelah selesai dibangun.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shaidnta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *