Pemilik Toko Bangunan di Kota Kediri Resah dengan Kabar Terhentinya Prodamas

Pemilik Toko Bangunan di Kota Kediri Resah dengan Kabar Terhentinya Prodamas
Toko bangunan barokah (bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemilik toko bangunan di Kota Kediri resah dengan kabar penghentian Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Sebab selama ini Prodamas memberikan kontribusi yang cukup dalam pengambangan usaha mereka.

Program tersebut yang seharusnya membawa manfaat besar untuk kesejahteraan masyarakat, kini dikabarkan mandek.

Bambang, pemilik toko  bangunan “Barokah” di Kecamatan Pesantren, mengungkapkan kekecewaannya atas penghentian program yang dinilainya sangat penting bagi peningkatan ekonomi warga. Ia berharap Prodamas dapat kembali dilanjutkan dan tidak dipolitisasi dalam konteks Pilwali saat ini.

“Kami berharap program pemberdayaan masyarakat yang bagus ini bisa tetap berjalan. Jangan sampai karena perbedaan pilihan dalam Pilkada, program ini terhenti. Kita tetap saudara dan bersama-sama ingin memajukan Kota Kediri yang aman dan damai,” ujar Bambang.

Baca juga : Masjid Agung Kota Kediri, Sejarah dan Perkembangan dari Masa ke Masa

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya telah menerima uang muka (DP) pada September 2024 dari salah satu kelompok masyarakat (pokmas) di Kota Kediri, namun enggan menyebutkan nama pokmas tersebut.

Bambang juga menunjukkan surat pemberhentian kegiatan Prodamas yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) pada 27 September 2024, menyatakan bahwa segala bentuk kegiatan Prodamas Plus dihentikan hingga selesainya pemilu.

Penghentian program ini disayangkan banyak pihak, karena dinilai berpotensi menghambat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bambang dan warga lainnya berharap pemerintah segera memberikan kejelasan dan melanjutkan program yang telah direncanakan demi kemajuan bersama.***

Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *