Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggelar diskusi publik menyusul proses penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Kediri Tahun 2025-2026 dan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kediri Tahun 2025-2045, bertempat di Hall Panglima Polim, Kamis (21/12/2023).
RPD Kota Kediri Tahun 2025-2026 dan RPJPD Kota Kediri Tahun 2025-2045 akan menjadi pedoman kerja bagi Wali Kota terpilih pada periode selama 20 tahun mendatang. Pedoman ini akan dijabarkan dalam rencana kerja, strategi serta tahapan dan prioritas pembangunan.
“konsultasi publik terhadap rencana awal yang telah disusun ini sangat perlu. Kami ingin tahu dan masukan dari masyarakat,” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Kediri Chevy Ning Suyudi usai kegiatan Konsultasi Publik.
Menurut Chevy, forum konsultasi publik ini menjadi media untuk merumuskan visi bersama menuju Kota Kediri yang lebih maju. Untuk itu perlu saran dari berbagai organisasi dan komponen masyarakat untuk menghasilkan perencanaan yang dapat menjawab kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan di Kota Kediri.
“Ini penting untuk menentukan indikator sasaran pembangunan ke depan,” tuturnya.
Menurut Chevy, sebelum digelar forum konsultasi publik sudah dilaksanakan serangkaian tahapan seperti evaluasi RPJPD, penyusunan permasalahan dan isu strategis Kota Kediri serta pembuatan draf RPJPD..
“Forum konsultasi publik dilaksanakan berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,” tuturnya.
Sementara itu, dalam forum tersebut muncul berbagai saran dari sejumlah komponen masyarakat seperti dari Dewan Pendidikan yang mengusulkan soal pemenuhan hak pendidikan agar menjadi perhatian dalam program ke depan.
Demikian juga dari lembaga perlindungan anak menyarankan isu tentang perlindungan anak dan perempuan dimasukkan dalam indikator sasaran mengingat Kota Kediri sudah dicanangkan sebagai Kota Layak Anak dan kota yang paling bahagia***
Editor : Hadiyin