Kediri, LINGKARWILIS.COM – Ajang penghargaan bergengsi tingkat nasional, ASKOMPSI Digital Leadership Government (ADLG) Award 2024, kembali digelar oleh Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi kinerja kepemimpinan Sekretaris Daerah (Sekda) se-Indonesia dalam digitalisasi pemerintahan. Dari sekitar 150 peserta, Kota Kediri berhasil masuk dalam lima besar kategori Sekda Kota se-Indonesia.
Hadirnya ADLG Award 2024 merupakan wujud apresiasi terhadap kepemimpinan dalam digitalisasi pemerintahan, termasuk pelaksanaan regulasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Satu Data Indonesia (SDI), Smart Province, dan Smart City. Penghargaan ini diberikan kepada Sekda atas perannya sebagai koordinator SPBE.
Baca juga : Polsek Kediri Kota Siap Ciptakan Situasi Kondusif Menyambut Pilkada November 2024
Bagus Alit, Sekda Kota Kediri, menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan suatu keniscayaan yang akan membantu Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan secara efisien.
“Digitalisasi ke depan akan membuat segala proses di pemerintahan lebih efisien dan lebih mampu melayani masyarakat,” ujarnya.
Setelah sukses masuk lima belas besar finalis ADLG Award 2024, Bagus Alit mengungkapkan kesiapan Kota Kediri untuk tahap verifikasi lapangan oleh tim pusat. Verifikasi ini akan menentukan sembilan finalis yang berhak masuk tahap selanjutnya.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Bersepeda Peringati Hari Sepeda Dunia Sekaligus Tinjau Salah Satu Sekolah Peduli Inflasi
“Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal sebelum mengikuti verifikasi lapangan,” tambahnya.
Bagus menegaskan bahwa tujuan utama dari ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga untuk memberikan semangat kepada ASN Pemkot Kediri dalam mempercepat proses digitalisasi.
“Jika digitalisasi berjalan dengan baik, pelayanan di Pemerintah Kota Kediri akan lebih efisien dan cepat, sehingga masyarakat lebih terlayani,” jelasnya.
Terkait kebijakan digitalisasi, Bagus menyebutkan beberapa inisiatif yang diambil, termasuk penambahan 55 tenaga IT di Dinas Kominfo Kota Kediri dan penganggaran sarana serta prasarana pendukung digitalisasi. Selain itu, diterbitkan kebijakan dalam bentuk Surat Keputusan (SK), Peraturan Walikota, dan Surat Edaran untuk mendorong digitalisasi.
Bagus berharap bahwa dengan masuknya Kota Kediri dalam lima belas besar finalis ADLG Awards 2024, ASN Pemkot Kediri akan semakin termotivasi untuk mempercepat proses digitalisasi.
“Kami berharap ASN lebih terpacu dan semangat dalam meningkatkan digitalisasi, sehingga muaranya tetap pada pelayanan masyarakat yang lebih baik,” tutupnya.
Apip Permana, Kepala Diskominfo Kota Kediri, menjelaskan peran Diskominfo dalam mendukung digitalisasi dengan menjalankan tugas pokok dan fungsi terkait digitalisasi, serta menjalin sinergitas dengan Sekda Kota Kediri.
“Diskominfo sebagai tim teknis menjalankan kebijakan-kebijakan pimpinan, dalam hal ini Sekda,” jelasnya.
Apip berharap OPD di lingkungan Pemkot Kediri semakin prima dalam melayani masyarakat dengan koordinasi lintas OPD yang lebih efisien dan efektif melalui langkah-langkah digitalisasi.
“Digitalisasi penting untuk masa mendatang, agar pelayanan yang diberikan lebih efisien dari sisi waktu, biaya, dan tenaga,” tutupnya.
Dengan berbagai langkah dan kebijakan yang telah diambil, Kota Kediri optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui percepatan digitalisasi. Semangat dan komitmen dari seluruh elemen pemerintahan diharapkan dapat terus mendukung upaya ini.***
Editor : Hadiyin
