Ponorogo, LINGKARWILIS.COM – Profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Ponorogo sangat banyak peminatnya.

Terbukti hingga masa pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ditutup tercatat jumlah pelamar membludak mencapai 2.427 orang.

Ribuan pelamar tersebut memperebutkan 912 formasi sehingga bisa dikatakan jumlah pelamar hampir tiga kali lipat dari total formasi yang disediakan.

Sekda Kabupaten Kediri Ingatkan ASN Dilarang Berpolitik, Bagi yang Maju Caleg Diminta Segera Mundur

Kepala BKPSDM Kabupaten Ponorogo, Andy Susetyo merinci, untuk formasi tenaga kesehatan (nakes) dari 447 formasi yang disediakan ada 968 orang pelamar. Sedangkan untuk tenaga teknis dari 214 formasi jumlah pelamarnya mencapai 734 orang.

Kemudian untuk guru, lanjut Andy ada 725 pelamar dari 251 formasi yang disediakan. Dimana diantaranya ada formasi kebutuhan khusus untuk guru honorer, yakni sebanyak 244 pelamar. Sehingga sisa 7 formasi umum yang diperebutkan oleh 481 peserta.

“Kalau guru memang beda, kita dahulukan yang khusus dan sisa tujuh yang diperebutkan oleh umum,” jelas Andy.

Mantan Kepala Dipertahankan tersebut juga mengatakan bahwa untuk jadwal selanjutnya yakni verifikasi administrasi (vermint). Proses tersebut akan menentukan peserta tidak memenuhi syarat (TMS) atau memenuhi syarat (MS).

Hasilnya akan diumumkan pada 15 – 18 Oktober 2023 mendatang.”Masih ada waktu sekitar 2 hari sebelum diumumkan pada 15 hingga 18 Oktober,” imbuhnya.

Pasca diumumkan peserta yang TMS dan MS, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan sanggahan terkait hasil yang diterima.

“Nanti akan ada massa sanggah dan jawab sanggah terkait vermint hingga final tes seleksi kompetensi,” tandas Andy.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin